Story With You (Anime x Reader) [Close Request]

Our Problem - Kise ryota

Kise ryouta x Readers

Kuroko No Basuke © Tadatoshi Fujimaki

Story by Dear Fairy

Menjalin hubungan hubungan pernikahan dengan suami yang berstatus sebagai pilot harus memiliki mental kuat dan kesabaran yang tebal. Bermental kuat karena bisa saja bermunculan gosip yang tidak mengenakkan ditimbulkan dari lingkungan kerja suami ataupun dirinya, kesabaran yang tebal karena harus menerima kenyataan bahwa sang adam tidak bisa selalu disamping baik untuk mendampingi maupun sekedar bertukar cerita tentang keseharian.

Kise ryouta dan [fullname] adalah sepasang suami istri yang berada di situasi ini.

Mereka sudah menjalin hubungan jauh sebelum kise menjadi seorang pilot di maskapai terkemuka. Terkait dengan cita – cita kise, [name] sangat tahu tentang hal itu. Sampai Ketika mereka menikah dan berumah tangga.

Di tahun pertama, [name] sangat mengerti posisinya sebagai istri seorang pilot, yaitu siap ditinggal oleh sang suami paling cepat selama sebulan.

Awalnya kise tidak ingin [name] ditinggal seorang diri, terkadang ia menelpon ibunya atau ibu [name] untuk menemani istrinya itu selama ia bekerja. Namun, [name] menolak tawaran itu dan mengatakan jika itu akan merepotkan kedua pihak.

'Baik ibuku maupun Ibumu, aku takut merepotkan. Mereka juga ada kewajiban masing – masing'

Tahun yang masih bisa [name] bertahan dalam situasi seperti itu.

"Jangan lupa bekalmu di meja, ryouta. Kau tidak mau dimarahi lagi dengan seniormu seperti sebelumnya karena tidak makan sebelum bekerja 'kan?"

"Hehe, maaf [name] saat itu aku buru – buru karena salah melihat jadwal penerbangan"

Mereka masih bisa mengatasi semuanya sendiri.

"Jaga diri ya sayang, hubungi aku jika kau ingin bercerita atau ada apa – apa"

[name] tersenyum simpul "Inginnya begitu, tapi panggilanku terus saja diangkat di beberapa jam kemudian karena pekerjaan mu"

"Tapi aku tetap menghubungimu balik, yah meski aku terkadang tidak sadar saat waktu disini dan tempatku berada berbeda"

Mereka berdua masih bercengkrama sebentar sebelum kise berangkat. Jika sudah berangkat keadaan rumah akan sepi Kembali.

"Baiklah aku pergi ya!"

[name] melambaikan tangan dan membalas senyuman ceria dari sang suami. Kendaraan milih nya sudah pergi.

<><><><><><><><>

Seiring berjalannya waktu, mereka memasuki tahun ke lima pernikahan. Ada satu hal yang mulai mengganjal di hati [name]

Entah mengapa ia sudah berada pada batas yang bisa ditahannya.

Batasan untuk menahan rindu, Batasan untuk menahan kise untuk tidak pergi bekerja dan Batasan untuk memiliki mental yang kuat.

"Ryouta tidak jadi libur hari ini?"

"Ah maafkan aku. senior ku menyuruh untuk bertemu, mau membahas tentang perayaan perusahaan yang sebentar lagi akan ulang tahun. Aku pergi dulu ya [name]. jaga dirimu, nanti malam aku akan pulang cepat"

[name] tidak membalas apapun, ia diam sembari melihat suaminya pergi dan menhilang dari balik pintu rumah mereka.

"Ryouta, jika aku mengatakan aku merindukanmu. Apa kau akan menganggapku berlebihan?"