Story With You (Anime x Reader) [Close Request]

Careless - Aomine Daiki

Aomine Daiki x Readers

Kuroko No Basket / Kuroko No Basuke © Tadatoshi Fujimaki

Story by Dear Fairy

Suara benturan antara bola basket dengan lapangan tempat ia berpijak itu nyaring terdengar. Sesekali suara decitan dari sepatu yang timbul dari gesekan akibat pergerakan semakin membuat lapangan sepi itu menjadi hidup.

Lapangan di dekat taman perkotaan. Akan menjadi saksi kembalinya reuni pemain hebat kebanggaan Jepang pada masanya. Kembali berkumpul dengan profesi dan status yang berbeda. Semakin membuat aura kenangan itu kian mencuat.

Dua diantara enam dari anggota kiseki no sedai, telah ada di lapangan tersebut. Sembari menunggu kedatangan lainnya. Seorang pria mantan ace dari akademi Teiko dan Too – yang sekarang berprofesi sebagai anggota polisi – beberapa kali mencetak skor ke ring basket dengan mudah.

Sementara disisi lain, pria bermanik biru muda dengan julukan 'Si hawa keberadaan tipis' yang sekarang menjadi seorang guru taman kanak – kanan, sedang duduk sambil memperhatikan partnernya itu bermain sendirian.

.

.

.

.

.

Lelah mulai dirasakan oleh aomine, pria itu bergegas menuju tempat duduk sembari meneguk minuman yang telah dibawa sebelumnya.

Kuroko mengamati pergerakan pria itu dan tatapannya teralih pada tangan yang sedang menggenggam botol minum itu.

"Aomine-kun. Kau sudah menikah 'kan?"
Dahi aomine mengernyit dalam atas pertanyaan dari mantan partner di tim basketnya itu.

"Kau bercanda tetsu? Bukankah kau juga datang saat pernikahanku. Kau pun membantuku saat itu. Kenapa kau bertanya seperti itu?"

"Tidak, bukan seperti itu. Karena seingatku kau tidak pernah melepas cincin di jarimu" tanya kuroko dengan nada datarnya khas miliknya.

"Tentu saja, aku tidak melepaskannya barang sedetik pun lihat, eh?"

Aomine menunjukkan tangan kanannya dengan percaya diri.

Lho, kok. Tidak ada

"Tetsu..."

"Ha'i?"

"Dimana cincin ku?"

Wajah aomine pusat pasi, seperti habis kena tegur oleh atasan paling tinggi di jajaran kepolisian. Kuroko yang melihat itu hanya bisa menghela nafas pelan, tidak heran lagi dengan keteledoran luar biasa dari temannya yang satu ini.

"Sebelum ini kau mengerjakan apa, aomine-kun?"

"Aku tadi mengintrogasi pelaku di ruang introgasi, setelahnya aku pergi makan dengan teman satu divisiku di luar dan kami memakai taxi – tunggu, apa tertinggal di taxi?! Gawat! Tetsu bilang ke akashi aku tidak bisa ikut pertandingan reuni kali ini, aku akan mencari cincinku"

"Tunggu, aomine—"

Percuma saja, pria bersurai biru tua itu telah lari menjauh dari tempat mereka berdiri tadi. Kuroko menyadari jika pria itu juga meninggalkan barang bawaannya di bangku Panjang di lapangan.

Kuroko merapikan tata letak bawang bawaannya dan juga aomine, saat ia mengangkat jaket hitam diatas tas itu. Ada satu benda yang terjatuh disana.

Ini kan?