Holding Hand - Gin

696 33 13
                                    

Gin x Readers

Hotarubi No Mori E © Yuki Midorikawa

Story © Dear Fairy


Pagi itu tidak seperti biasanya. Mood [name] mendadak tidak bersemangat. Ia memilih untuk mendudukkan diri di pinggiran sungai. Biasanya gadis ini akan langsung menemui temannya yang ada di pegunungan ini, tapi ia mengurungkan niatnya sejenak, seperti sedang memikirkan sesuatu. 

"[name]-san, sedang apa?" Gin memperhatikan ]name] termenung di pinggiran sungai di daerah pegunungan tempat mereka sering bertemu.

Tetapi bukannya jawaban yang didapatkan gin, [name] masih menatap aliran sungai itu dengan tatapan sendu, gin pun mencoba mencoba untuk mengalihkan pandangan [name] dengan cara mengetuk pelan kepala [name] menggunakan topeng yang selalu dipakainya.

Merasakan ketukan pelan di kepalanya, sontak [name] mengalihkan pandangan ke arah ketukan tersebut. "Ah... rupanya gin, maaf aku tidak menyadari keberadanmu. aku terlalu menikmati aliran sungainya"

Gin pun mendudukkan dirinya di sebelah [name] dan menatap intens kearah perempuan disampingnya. 

"Tidak ada orang yang menikmati pemandangan indah sambil menatap sendu dan lagi, dan jangan pakai suffix san. Itu terlalu formal gin"

Kekehan kecil keluar dari mulut gadis itu, dan tersenyum ke arah gin.

"Kau belum menjawab pertanyaan ku. ah aku lupa mungkin kau tidak mendengar perkataanku sebelumnya"

"Kau sedang apa disini?" Tanya gin sekali lagi

Gadis berambut panjang hitam itu kembali mengalihkan pandangan ke arah aliran sungai itu. kali ini ada senyuman mengukir wajahnya, namun pandangannya sama seperti tadi.

"Aku... sedang membayangkan. bagaimana jika aku benar - benar tidak bisa melihatmu selamanya..." Ucap [name] sambil menopang kepalanya di tangannya.

"Sejujurnya aku sudah mengetahui, keadaan kita satu sama lain. tapi terkadang aku enggan untuk mempercayainya. karena aku terlalu takut berpisah dengan mu." Batin [name]

Gin menatap diam gadis itu dan sedikit membuka mulutnya, ingin mengucapkan sesuatu.

"Jika aku tidak ada disamping [name], berarti aku hanya tinggal membuat keberadaan ku tidak akan dilupakan oleh [name]"

[name] menatap bingung ke arah gin. Kata - kata pria itu terkadang sulit untuk dipahami.

"[name] orang yang sangat mengerti keadaanku. Bahkan dari diriku sendiri" [name] merasakan ada senyuman lembut terukir di wajah yang tertutup topeng itu. 

Gin kemudian berdiri dari tempatnya dan menyerahkan seutas kain panjang yang selalu ia dan F/N gunakan disaat mereka ingin jalan beriringan.

"Mau jalan - jalan? Sepertinya ada festival dibawah sana dan sepertinya menarik untuk dilihat" 

[name] menyetujui ajakan gin dan mengaitkan kain itu dipergelangan tangannya. Mereka berjalan menyusuri jalan dalam diam sampai mereka telah berada di gerbang festival itu.

"Karena ini hari terakhir festival, sepertinya akan banyak kedatangan pengunjung. Jadi gin jangan jauh jauh dari ku ya" Ucap [name] sambil tersenyum kearah gin.

Gin mendengus kecil mendengarnya dan mengangkat tangan yang terikat kain itu. "Bagaimana bisa aku menjauh dari mu sementara kita terikat satu sama lain?"

Story With You (Anime x Reader) [Close Request]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang