Story With You (Anime x Reader) [Close Request]

Believed In You - Jinguji Jakurai

Jinguji Jakurai x Readers

Hypnosis Mic © dibawah label mereka, EVIL LINE RECORDS Label. Karakter dirancang oleh dibawah label mereka, Otomate Label dengan Yuichiro momose sebagai penulis skenario utama.

Story © Dear Fairy

Request By Unie_my

Sebagai seorang dokter, bisa dikatakan [fullname] masih minim dengan pengalaman dunia medis. Hal ini yang menjadikannya seorang dokter yang tidak dipercaya oleh beberapa pasien di rumah sakit.

Salah satu kesalahan itu terjadi pada pemeriksaan salah satu pasien yang menjadi tanggung jawabnya.

Ketika melakukan pemeriksaan, [name] tidak sengaja melakukan kesalahan yang membuat keluarga pasien marah.

[name] salah memperkirakan nadi untuk menancapkan jarum infus di telapak tangan pasien.

"AH! Kau ingin membunuh anak ku?! Lihat telapak tangannya berdarah"

Dengan ucapan terbata - bata, [name] meminta maaf berulang kali. Bagaimana pun itu memang kesalahnya dan pantas untuk mendapatkan hal ini.

"Tidak kusangka rumah sakit besar mempekerjakan dokter yang tidak kompeten seperti ini, bahkan aku ragu kau bukan dokter tetapi hanya mahasiswa yang sedang praktek"

[name] hanya memilih menundukkan kepalanya dalam – dalam, hatinya meronta ingin membalas tetapi harga diri rumah sakit tempat ia bekerja lebih besar. Terlebih di rumah sakit ini ada seseorang yang sangat berjasa pada dirinya.

"Aku akan melaporkan ke pihak rumah sakit agar dokter sepertimu tidak lagi dipekerjakan disini sekaligus aku ingin mengganti dokter jaga anakku"

[name] memandang horor pada ibu pasien, jika ia melaporkan hal ini. Maka sama saja [name] mempermalukan rumah sakit serta 'orang itu'.

"Ku...kumohon jangan, aku bersedia di ganti. Tetapi jangan sampai rumah sakit tahu"

"Kau takut di pecat dari sini 'kan?"

Bagaimana pun juga, itu kenyataan yang akan ia terima. Ia tahu konsekuensinya.

[name] mempererat genggaman tangan yang bertaut satu sama lain. Keringat dingin dan kecemasan yang tinggi sangat dirasakan olehnya saat ini.

Ia melihat ibu dari pasien hendak keluar dari kamar rawat inap. Rasanya [name] malu ingin mencegahnya, hingga ia mendengar suara dari seseorang yang ia kenal.

"Oh, maaf. Aku kemari untuk mengecek keadaan dari pasien yang dipegang oleh dokter didik ku"

Serasa sudah berada di bawah jurang kesalahan. [name] semakin takut karena orang yang sedari tadi ia pikir ada di hadapannya.

"Syukurlah ini situasi yang pas jakurai-sensei. Aku ingin menyampaikan jika anak didikmu sama sekali tidak layak untuk menjadi seorang dokter"

Ada reaksi kaget yang tergambar oleh dokter bersurai Panjang berwarna abu abu ungu itu. [name] yang melihat itu sudah dipastikan bahwa yang ia lakukan adalah kesalahan fatal.

"Kenapa anda mengatakan hal itu, Shiori san? Ada yang terjadi?"

Ibu dari pasien menghela nafas dengan kasar sambil menunjuk [name].

"Anak ini sudah membuat anak saya kehabisan darah karena dia salah memperkirakan untuk pemasangan jarum infus"

[name] semakin bungkam dan ingin sekali menangisi kebodohannya yang satu ini.