The beginning of interest - Yukio Kasamatsu

256 14 1
                                    


Yukio Kasamatsu x Readers

Kuruko no basket © Tadatoshi Fujimaki

Story by Dear Fairy




Gerakan Langkah kaki cepat diiringi dengan suara dentuman basket yang beradu dengan lantai gymnasium sekolah, seakan mempertegas bahwa tempat itu sedang digunakan untuk Latihan para anggota pemain basket.

"Oi kise! Kalau gerakanmu lambat seperti siput jangan harap kau bisa mengalahkan bocah rambut biru asal seirin di pertandingan berikutnya!"

"Hidoi! Aku sudah berusaha semampuku Kasamatsu – senpai. Lagi pula, kau juga tadi tidak tepat memberikan bolanya padaku jadi..."

Dengan sepersekian detik tubuh sang pria bersurai kuning jatuh dengan tidak elit nya di permukaan. Akibat sedikit 'hadiah' berupa tendangan yang diberikan oleh kasamatsu.

"Jangan banyak alasan bodoh. Jika aku tidak bisa memberikanmu operan yang tepat maka tugasmu yang mengimbanginya!"

Pemain lain yang sedang memperhatikan keributan antar kapten dan ace tim mereka hanya bisa melihat tanpa komentar apapun. Nyatanya ini pemandangan yang sering terjadi, kasamatsu dengan ketegasannya sedangkan kise dengan segala tingkahnya. Mereka berpikir bahwa wajar jika kasamatsu bertindak seperti itu, bagaimana pun juga seorang kapten memiliki peran penting dalam suatu tim. Contohnya untuk mengatur strategi dan juga mengarahkan anggota lainnya.


"Istirahat terlebih dahulu, tiga puluh menit lagi kita lanjutkan. Aku mau ke kelas dulu untuk mengambil buku titipan dari perpustakaan"Kasamatsu beranjak dari gym menuju kelas dengan sambutan suara riuh dari satu orang yang mengatakan 'Aku bebas beberapa saat' dan ia memilih tidak menanggapinya.

Gedung sekolah Nampak sudah sepi karena telah jam pulang sekolah satu jam yang lalu, hanya ada tersisa beberapa anak yang memilih duduk di kelas sambil bercerita dengan yang lain atau sengaja pulang lama karena alasan tertentu. Termasuk gadis yang ia temui saat ia masuk dalam kelasnya, seorang gadis yang kasamatsu cukup kenal karena satu kelas dengannya. [fullname].

"Oh kasamatsu, ada apa?"

"Mengambil buku, aku lupa membawanya ke dalam tas saat pergi ke gym tadi"

Mendengar, kata gym [name] sontak bertanya "Gym? Berarti masih ada Latihan ya? Ku kira kalian sudah pulang"

Kasamatsu itu boleh tegas di lapangan, tapi dia takut dengan perempuan. Bukan karena rupa mereka tapi dirinya yang tidak bisa menahan rona di pipi Ketika bersinggungan dengan perempuan, begitu juga dengan [name].

"Belum, ada satu kali Latihan lagi. kalau begitu aku pergi dulu ya [name]"

Sesaat sebelum dirinya benar – benar hilang dari kelas, [name] mengejutkannya dengan menarik sedikit baju yang dipakainya.

"Boleh aku melihat kalian Latihan? Bu...bukan berniat untuk mengganggu, hanya saja ingin melihat"

Dengan jarak sedekat itu sepertinya reflek kasamatsu bergerak menjauh dengan pipi merah yang disembunyikan lewat buku yang dibawanya.

"Silahkan, tapi aku duluan ya. Soalnya jam istirahat sebentar lagi selesai dan mereka harus Latihan. Sudah tahu lokasi gym sekolah kan?"

Belum sempat [name] membalas ucapannya dari pria itu, kasamatsu langsung meninggalkan dirinya di dalam kelas. [name] menatap heran dengan tingkah dari teman sekelasnya.

Story With You (Anime x Reader) [Close Request]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang