big cheater & Medusa

146 28 0
                                    

"DISANA! TANGKAP WANITA ITU" teriak panglima tempur kerajaan livingston.

Semua orang menengok begitu juga winter, winterpun segera berlari keluar dari istana, pangeran dan semua orang yang masih terkejut hanya bisa mematung diam, sementara raja dan ratu turun untuk memastikaan keadaan.

"pangeran, apa anda baik-baik saja?" tanya sang panglima tempur.

"apa yang terjadi?" tanya raja alexander panik.

"wanita tadi adalah medusa" jawabnya.

Pangeran tercengang mendengar penjelasan penjaga itu "medusa?" tanya pangeran solon.

"iya pangeran" jawabnya "sepertinya dia mengincar pangeran sekarang, dia pasti ingin membalas dendam atas kematian ibu dan adiknya lanjutnya.

"cepat tangkap dia, jangan biarkan dia dan ayahnya lolos" perintah ratu felysa.

"benar, jika medusa ada di sini, garren juga pasti ada di sekitar sini" ucap raja alexander.

"jika mereka lolos itu akan sangat bahaya bagi raja, ratu atau bahkan pangeran solon" ucap panglima tempur.

"CEPAT KEJAR DAN PERKETAT KEAMANAN DI SELURUH PENJURU KERAJAAN!" teriak sang panglima tempur.

"BAIK" jawabnya.

Karena kejadian itu, pesta dansapun dibubarkan dengan alasan keselamatan pangeran solon yang terancam, pangeranpun langsung di suruh istirahat saja di dalam kamarnya, penjagaan di seluruh istana juga semakin di perketat.

Pangeran solon termenung di kamarnya, sesekali dia mengingat winter wanita yang berdansa dengannya tadi, dari matanya pangeran solon yakin dia bukanlah orang yang memiliki niat jahat, bahkan pangeran solon sendiri bingung kenapa ibu dan adiknya winter dihukum mati oleh kerajaan.

Sekarang banyak pertanyaan yang berputar di kepala pangeran, seperti apakah keluarga maxleon semenyeramkan itu? Wanita itu bahkan terlihat seperti wanita jahat! Kenapa orang-orang menjulukinya medusa? Dan apa alasannya kerajaan ingin menghabisi keluarga maxleon? Kenapa kerajaan memberi semua keluarga maxleon hukuman mati?

Itu semua sungguh membingungkan baginya, apalagi selama ini yang pangeran tahu semua kejelekan keluarga maxleon hanyalah dari cerita orang-orang istana saja, dia tidak pernah melihat kejahatan mereka secara langsung.

"kumohon jangan sampai mereka semua menangkapmu" ucap pangeran solon.

°°°

Beberapa jam berlalu, mereka semua tidak bisa menemukan medusa atau bahkan garren ayahnya, mereka kehilangan jejek setelah mengejarnya cukup lama.

Padahal semua wilayah di livingston sudah di kepung oleh semua prajurit yang ada, tapi medusa atau bahkan gareen tidak kunjung di temukan.

"tidak di sangka mereka pergi secepat itu" ucap panglima tempur livingston.

"panglima, kurasa medusa bersembunyi di suatu tempat" ucap salah seorang dari mereka.

"benar panglima, kita harus berhati-hati pada mereka, bisa jadi mereka merencanakan sesuatu" saut yang lainnya.

Tiba-tiba seseorang datang dengan sangat panik dan tergesa-gesa "panglima, panglimaa!" teriaknya sambil mencoba mengatur nafas yang hampir saja habis.

"ada apa?" tanya sang panglima.

"banyak pasukan yang muntah darah, sepertinya mereka keracunan makanan" lapornya.

Panglima tempur livingston mengerutkan dahinya, dia merasa semakin geram pada keluarga maxleon.

"hoekk, ohokk ohokk!"

"ohokk-ohokk!"

"hoekk! hoek!"

My Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang