Mawar harapan

48 15 3
                                    

Sementara itu winter yang sampai sekarang masih berlari tiba-tiba terjatuh, kakinya terluka karena tergores sesuatu yang tajam, perasaanya sangat tidak enak.

"ayahh!" gumam winter.

Srakk srak srak

Winter sadar banyak suara langlah kaki yang mengejarnya sekarang, karena ketakutan winterpun berusaha bangun dengan kaki yang penuh darah mencoba terus melarikan diri.

Srakk srak srakkk

Suara langkah itu semakin dekat di telinga winter, sementara dia sudah sangat sakit untuk terus melangkah, sampai ahirnya winter tidak sengaja terpeleset dan jatuh ke arah jurang yang cukup dalam.

BRAKKK

Winter masih membuka matanya tapi nafasnya seperti akan habis, winter benar-benar ketakutan sekarang.

"ayah, aku takut! Aku takutttt!" gumam winter.

"seharusnya aku mendengarkanmu, seharusnya aku tidak menyukai pangeran solon, seandainya aku tidak menyukainya semua ini tidak akan terjadi hiksss" isak winter.

"di bawah sana, bisa saja dia jatuh ke bawah" ucap seseorang di atas.

"kalau dia jatuh, mungkin saja dia sudah mati" ucap yang lainnya.

"walaupun dia mati, kita harus membawa jasadnya sebagai bukti pada raja dan ratu" jawab yang lainnya.

"benar, kalian periksa ke sebelah sana dan yang lainnya periksa kebawah" ucap mereka.

Ahirnya mereka di bagi dua ada beberapa orang yang turun ke bawah, jika winter berdiam diri dia pasti akan tertangkap, ahirnya winterpun terpaksa harus bangun lagi, padahal seluruh tubuhnya sudah sakit selali, banyak luka-luka dan darah di seluruh tubuhnya bahkan di wajahnya.

Saat winter berjalan dia seperti melihat pintu yang terang, diapun berjalan menghampiri pintu itu dan benar saja ternyata itu pohon-pohon yang membentuk seperti pintu.

Ternyata sekarang winter ada di atas tebing dengan laut di bawah tebing itu, suara air laut yang terbawa angin terdengar dengan deras, matahri hampir saja terbenam sekarang.

Entah sudah berapa lama dia berlarian seperti ini rasanya sangat lelah "tuhan hikss" mulutnya bergetar hebat.

"tuhannn, ke-kenapa hidupku harus se-sesakit ini? Apakah aku sekuat itu sampai kau menaruh semua beban ini dipundaku?" ucap winter.

"di sana ada jalan keluar!"

Winter mendengar suara orang yang akan ketempat itu, seketika tidak ada pilihan lagi baginya jalan satu-satunya agar dia tidak tertangkap adalah dia harus masuk kedalam air.

Sejujurnya winter sangat takut dengan air laut, seluruh tubuhnya bergetar hebat melihat air laut deras seperti sedang mengamuk.

Matanya menutup seketika "bertahanlah!" gumam winter.

Ahirnya karena tidak ada pilihan winterpun loncat kedalam air sebelum orang-orang itu datang.

BYURRR

BYURRR

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang