1. Mimpi itu datang lagi

748 71 6
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Halo semuanya

Apa kabar?

Bismillah aku baru pertama kali bikin cerita tentang islami gini, jadi nanti tolong koreksi ya bila ada yang masih kurang dan salah.

Happy reading

Chapter 1. Mimpi itu datang lagi

"Papa!, Jangan sakiti bunda hiks.." ucap gadis kecil yang sedang memeluk wanita yang sudah tidak berdaya.

"Alina, Minggir kamu!" Ucap pria yang wajahnya merah padam menahan amarah.

"Nggak, Alina gak bakal pelgi! Papa jahat!"

"Minggir Alina!" Ucap pria itu menghempas kasar tubuh Alina.

"Mas!, Cukup mas!. Lebih baik kita pisah mas kalo kamu gini terus! Aku udah lelah mas! Lelah!" Ucap wanita berparas cantik tersebut menangis.

"Aku mau cerai!" Ucap wanita itu tegas.

"Ulangi!"

"Aku mau cerai!"

Plakk!

Pria itu menampar keras pipi wanita itu.

"Berani berani nya kamu berucap kata kata seperti itu!" Marah pria itu.

"Kenapa kamu marah mas?, Bukannya kamu sudah bahagia dengan mbak Neha?, Kenapa kamu gak lepasin aku sama Alena. Aku sudah nggak kuat mas! Aku capek dengan sikap kamu yang begini terus!" Ucap wanita itu.

"Dasar kau!"

Pyarr!!

Suara pecahan kaca terdengar nyaring di rumah itu, pria itu dengan entengnya melempar vas bunga ke arah wanita itu,lebih tepatnya istrinya.

"Hiks.., papa jahat hiks..., Alin... Benci papa!" Ucap  seorang anak yang ternyata terkena pecahan vas bunga tadi adalah putrinya, Alin. Sedangkan ibunya menegang tak bisa bergerak otaknya tak bisa berfikir jernih setelah apa yang terjadi beberapa detik yang lalu.

Brugh!

Gadis itu terjatuh di lantai dengan kepala yang berlumuran darah.

"ALINA!" Teriak pria dan wanita itu bersama mereka shok melihat putrinya terluka, sang pria atau sang ayah  lalu mencoba mendekat.

"BERHENTI!, JANGAN SATU LANGKAH PUN KAMU MENDEKATI PUTRIKU!, KAMU KETERLALUAN!, LEBIH BAIK KAMU PERGI DAN URUS ISTRI MU ITU! JANGAN PERNAH KAMU DEKATI DAN BERHUBUNGAN DENGAN PUTRIKU LAGI!" Ucap wanita itu dengan air mata yang mengalir deras.

"T-tapi... Alin.."

Bruagh!

Suara pintu terbuka mengalihkan atensi pria itu.

"Farhan.." ucap seseorang yang mendobrak paksa pintu rumah itu,

MASYAALLAH LAUHUL MAHFUDZ KU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang