Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Hai Sasa!!
Lama update yah
Maaf...
Gak usah basa basi
Happy Reading...
11. Hijrah (2)
"Wa'alaikumsalam." Ucap umi Fatima memandang kepergian putra sulungnya itu dengan senyum penuh kebahagiaan.
💐💐💐
Pukul 2 siang menjelang sore, Alina sudah siap dengan pakaian rok plisket hitam, Hodie putih, serta kerudung hitam yang di lilit.
Dia menatap dirinya di pantulan kaca dengan penuh kagum. "Ternyata aku cantik yah, kalau pakek hijab."
"Jam berapa ini?" Menolognya lalu melihat ke jam tangan yang terpasang di tangan kirinya.
Miaww miaww
Kak Fathan
Online-Assalamu'alaikum Na.
-Km dtg ke sni hari ini / tdk?Wa'alaikumsalam kak-
Iya kak saya datang-
Kakak di mana?--Sy Lg di luar.
-Km dtg bnrn?
Iya kak, saya sudah siap ini.-
-O, ok. Ak tnggu.
Iya kak, ini mau otw-
-Iy.
Aku berangkat dulu kak- assalamu'alaikum-
-Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh.
☺️-
Setelah membaca pesan itu, Alina pun mematikan ponselnya.
"Oke, kayaknya aku harus berangkat." Ucapnya mengambil Tote bag bermotif bunga-bunga dan memasukkan satu buku dan handphone nya.
Dia pun turun ke lantai bawah, dan mengedarkan pandangannya.
"Bunda mana..." Alina pun pergi keluar rumah dan mendapati bunda Zahwa yang menyapu halaman.
"Bunda!" Panggil Alina, dan bunda Zahwa pun menoleh.
Bunda Zahwa tertegun mendapati putri nya yang selama ini tidak mau memakai hijab sekarang di depan mata kepalanya sendiri melihat anaknya itu memakai hijab. Hingga tanpa sadar bunda Zahwa meneteskan air matanya. "Alin..."
Seketika itu pula Alina mengerutkan keningnya. "Bunda kenapa nangis?" Tanya nya.
Tersadar, bunda Zahwa pun menghapus air matanya, "Bunda, gak pa-pa kok."
"Kamu mau kemana Lin?" Tanya bunda Zahwa.
"Ke suatu tempat."
KAMU SEDANG MEMBACA
MASYAALLAH LAUHUL MAHFUDZ KU
Teen FictionAlina Shaqierra Zahbia gadis sederhana yang dulunya di paksa untuk masuk pesantren tetapi seiringnya berjalannya waktu, sampai sekarang dia pun tidak masuk pesantren,. Dan sekarang untuk masuk pesantren pun hanya impian yang entah kapan bisa terwuju...