7. Dari kakaknya Alina

195 32 4
                                    

Assalamu'alaikum

Apa kabar nich?

Aku mau ngomong, kalo untuk alurnya akan aku rubah sedikit. Mungkin kalian bisa baca ulang deskripsinya biar faham.

Tapi tenang, aku gak akan ngerubah alur cerita sebelum sebelumnya yang udah aku publish, hehe

Btw yang nungguin Update angkat tangan?

Happy reading guys

Chapter 7. Dari Kakaknya Alina

"Hm, kalau begitu saya pamit dulu Tante, assalamu'alaikum" ucap pria itu lalu pergi menuju motornya dan mengendarainya lalu motor itu pun pergi.

Saat hendak masuk rumah ada seseorang yang mengendarai sepeda dengan jaket hijau berhenti di depan rumahnya, terlihat orang itu sedang mengambil sesuatu dari box yang berada di belakangnya.

Sedangkan bunda Zahwa hanya menatapnya dari kejauhan.

Tak lama orang itu membawa sebuah paket kecil menuju ke rumah itu.

"Permisi Bu, apa benar ini alamat atas nama mbak Alina Shakierra Zahbia?" Tanya nya.

"Benar ini rumahnya, ada apa ya?"

"Ini ada paket" ucapnya menyodorkan paket kecil itu.

"Kalau boleh tahu, dari siapa ya?"

"Saya kurang tau Bu" jawabnya lalu bunda Zahwa pun menagguk.

"Kalau begitu saya permisi Bu" ucapnya lalu pergi.

Setelah kepergiannya bunda Zahwa pun masuk ke dalam rumah, dan menuju kamar Alina.

Tok tok tok...

"Alin!, Ada paket!" Ucap bunda Zahwa

Alina pun membuka pintunya, "ada apa Bun?, Paket? Dari orang gak jelas itu?" Tanya nya

"Iya Lin, yang ini" sebuah paket berupa bingkisan dalam sebuah kotak.

"Tapi yang ini bunda kurang tau" ucapnya, terlihat sebuah paket dalam bentuk kecil yang berbentuk persegi.

"Hm, yaudah Bun Alin masuk dulu"

"Yaudah"

Pintu pun tertutup, lalu Alina mulai berjalan menuju kasurnya.

Sesampainya di kasur dia pun membuka paket kotak itu, "Oke, aku tebak isinya kalo gak gamis ya kerudung" ucapnya menerka mereka isi kotak itu sebelum akhirnya dia membuka paket itu.

Tapi dia terkejut dengan isi paket itu, bukan gamis maupun kerudung, tetapi sebuah boneka yang sangat lucu.

Gambaran bonekanya!!

Gambaran bonekanya!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MASYAALLAH LAUHUL MAHFUDZ KU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang