Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh semua
Saya kembali lagi
Maaf lama update 💗
Spam 💐
Happy reading
•
•
•
Chapter 8. Pertemuan tak terduga
"Assalamualaikum Gus!" Ucap Rayhan kepada Gus Fathan.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh." Jawabnya.
"Ada apa Han?" Tanya Gus Fathan, yang masih fokus bergelut dengan buku tebalnya.
"Anu Gus, tadi gue di utus sama umi nyai, katanya kamu di suruh cek cafe yang beberapa Minggu yang lalu." Ucap Rayhan
"Hm."
"Katanya umi nyai secepatnya Gus."
"Ya."
Terdiam sebentar Rayhan melirik handphone dengan 3 buah boba berwarna biru cerah di sofa yang dekat dengan tempat duduknya Gus Fathan.
"Ini handphone Lo Gus?" Tanya Rayhan mengambil handphone tersebut.
"Hm." Ucap nya masih bergelut pada buku tebal itu.
"Boleh gue buka gak?"
"Hm."
"Apa sandi-"
"Lah gak Lo kasih sandi Gus?"
"Hm."
Setelah terbuka bertapa terkejutnya Rayhan melihat aplikasi di handphone nya Gus Fathan, hanya ada aplikasi bawaan dari sana dan aplikasi WhatsApp saja.
"Gus Lo cuma punya aplikasi WhatsApp aja?"
"Ya."
"Mau gak gue instalin Instagram sama Twitter?" Tak ada jawaban dari Gus Fathan.
"Boleh?"
"Hm? Terserah."
"Aku mau mandi dulu." Ucap Gus Fathan pergi.
"Oke Gus."
Setelah mendapat lampu hijau, Rayhan pun menginstal aplikasi Instagram dan Twitter di handphone milik Gus itu.
"Tinggal bikin akun!"
"Akun Instagram nya... Apa ya?, MuhammadFathayri pakek garis bawah aja deh. Terus akun twitt nya KhayriFathan aja."
"Gilakk, bagus banget nama yang gue buat."
"Tinggal cari PP nya aja."
Rayhan pun membuka galeri nya, "Eh buset, nol foto, oh iya ya kan dia itu orang yang faham agama jadi gak mungkin dia foto dia kayak gitu. Berarti gak usah di kasih PP deh."
"Mmmm, gue post apa ya di Twitter ya si Gus ini biar rame." Terkait Rayhan berpikir sejenak.
"Oke gini aja."
"Selesai! Tinggal beritahu Rayyan dan Zayyan aja." Ucapnya menaruh handphone nya dan pergi dari rumah itu.
Yang kepo postingannya apa cek Instagram @wattpadLentera_ ygy.
***
"Sekali lagi aku minta maaf, aku pergi dulu" ucap Alina lalu meninggalkan Zean yang masih terdiam di sana.
Alina pun kembali ke tempat dia dan Adeline duduk tadi.
"Lama banget Al! Ngomongin apa aja?" Tanya Adeline
KAMU SEDANG MEMBACA
MASYAALLAH LAUHUL MAHFUDZ KU
Teen FictionAlina Shaqierra Zahbia gadis sederhana yang dulunya di paksa untuk masuk pesantren tetapi seiringnya berjalannya waktu, sampai sekarang dia pun tidak masuk pesantren,. Dan sekarang untuk masuk pesantren pun hanya impian yang entah kapan bisa terwuju...
