Assalamu'alaikum
Haii semuaaa
Apa kabar??
Semoga baiklah yaa
Happy reading
Chapter 6. Yaa zawjati, yaa habibati
"Gus?" Menolog Alina.
"Sudah sudah, buat barisan. Upacaranya sudah mau di mulai" ucap pak ustadz.
Lalu mereka pun melaksanakan upacara, serta ikut pawai untuk memeriahkan hari Santri.
***
"Del!, Cepetan mandi Sono!" Suruh Alina
"Iya iya Al" ucap Adeline mengambil handuk di tangan Alina, lalu berjalan menuju kamar mandi.
Alina pun berjalan ke arah kasurnya, "Huh!, Capek" ucap Alina yang membaringkan tubuhnya di atas kasur dengan rambut yang masih basah.
Dia menatap langit langit kamarnya dan perlahan mata Alina pun tertutup.
Cklek!
Suara pintu terbuka menampakkan Adeline yang baru selesai mandi, dengan pakaian kaos putih oblong dan celana pendek se paha.
Adeline pun berjalan menghampiri Alina "huh!" Adeline mendesah pelan.
"Al!, Lo capek gak?" Tanya Adeline.
"Pakek nanya!" Ucap Alina dengan mata yang masih terpejam.
"Gak usah nyolot lah Al"
Hening...
"Al!" Panggil Adeline
"Apa?" Jawab Alina
"Cowo yang nganterin Lo tadi.... Siapa?" Tanya Adeline sontak membuat mata Alina terbuka.
"Gak tau" jawabnya santai lalu beralih duduk.
"Ha?, Masa gak tau sih!"
"Buat apa aku tau, gak ada untung nya juga." ucap Alina acuh
"Ck!, Ah Lo gak seru!"
"Ngomong ngomong... Nama dia siapa?" Tanya Adeline
"Udah aku bilangin adelinnnnn!, GUE GAK TAU!. G-A-K T-A-U DI BACA GAK TAU!. TAU GAK SIH ARTINYA!"
"Iya iya, maaf"
"Btw dia tadi ganteng juga ya" ucap Adeline mengingat ingat wajah Gus Fathan.
"Gak seganteng cowok cowok ku," ledek Alina.
"Hilih itumah fiksi, sedangkan ini? Ada di real life Alinaa!!"
"Y-ya juga sih!, Tapi cowok cowok itu gak ada tandingnya, mana Gus terus ketua geng juga, awwww" ucap Alina
"Nyeyeyeye, sipaling sipaling fiksi" ledek Adeline
KAMU SEDANG MEMBACA
MASYAALLAH LAUHUL MAHFUDZ KU
Teen FictionAlina Shaqierra Zahbia gadis sederhana yang dulunya di paksa untuk masuk pesantren tetapi seiringnya berjalannya waktu, sampai sekarang dia pun tidak masuk pesantren,. Dan sekarang untuk masuk pesantren pun hanya impian yang entah kapan bisa terwuju...