FIRST LOVE (JENLISA) (GxG)

Chapter 18: Love Sick Girl

Bagaimana aku bisa jatuh cinta padamu?
Bagaimana bisa begitu sakit seperti ini?
Aku tak pernah menginginkan orang yang sejahat ini
Bisakah aku menyentuhmu jika aku mengatakan kalau aku mencintaimu ribuan kali?
Bisakah kamu tahu hatiku jika aku menangis dan mengemis dengan percuma?

Haruskah aku mencoba membenci nama itu ribuan kali?
Haruskah aku menghitung berapa banyak rasa sakit yang aku rasakan?
Cintaku telah tumbuh terlalu dalam
Karena kamu bukanlah aku, kamu takkan merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan
Ya, akulah yang lebih menyukaimu

Bahkan jika hatiku terluka berkali-kali tak apa-apa jika aku bisa melihatmu tersenyum walau sekali
Karena bersamamu adalah kebahagiaanku
Meski kamu terlihat tanpa rasa aku tak pernah menganggapnya serius
Aku melakukan semua yang kamu katakan padaku, apapun itu

Bahkan jika aku menunggu selama seribu tahun bukan masalah selagi aku bisa melihatmu
Satu hari, satu bulan, satu tahun
Meskipun aku tahu kamu tidak akan datang
Aku tak akan berpaling darimu
Hingga aku tertidur menunggumu berhari hari pun aku siap

Kapankah aku bisa melihatmu dengan cara yang nyaman?
Kapankah aku bisa menyingkirkan keserakahan ini?
Aku ingin tahu segalanya tentang dirimu. Dimana kamu bersembunyi?
Sejak kapan kamu tinggal dan bersembunyi di dalam hatiku?
Rasa cintaku telah menjadi duri yang begitu dalam dan bahkan tak bisa aku keluarkan

Aku ingin selalu bersamamu
Aku tak bisa memberikanmu pada yang lain
Untukku hanya ada kamu, jika bukan kamu
Menyendiri lebih baik bagiku lagi, menjadi aku yang seperti kemarin
Saat ini aku menunggu dan selalu menunggumu

Lisa... Cepatlah kembali... Aku tidak bisa sendiri...

- FROM J TO L -

***

Author POV

Akhirnya Jennie menyerah. Dia akhirnya memberi tahukan alamat Lisa kepada ayahnya. Alamat tempat kerjanya juga. Dan Mr. Kim mengutus Paman Park untuk mengantarkan surat. Isinya pendek saja.

"Menunggu kedatanganmu di rumah."

Balasannya datang satu hari kemudian lewat kurir. "Menunggu kedatanganmu di rumah." Tulis Lisa sama kata-katanya.

Mr. Kim yang membaca surat itu langsung meremas surat itu dan merobek-robek kertasnya sampai hancur. Dan menginjak surat itu dengan kesal.

"Iblis betina itu ternyata mulai bertingkah. Dia sudah menang diatas awan. Dan merasa bisa berbuat semau hatinya. Tahukah dia bahwa kamu sampai mencoba bunuh diri karena dia?" Tanya Mr. Kim kembali emosi menerima surat dari Lisa.

"Dia tidak tahu apa-apa, Ayah!" Jennie masih berusaha membela kekasihnya. Walaupun hatinya menjerit merindukan Lisa namun tidak dapat menemuinya. "Mengapa Lisa telah berubah? Mengapa dia sama sekali tidak mau datang? Apa sudah ada pengganti aku? Semudah itu?" Batin Jennie tanpa sadar meneteskan air mata lagi.

"Baiklah kalau memang maunya di jemput!" Geram Mr. Kim sambil mengepalkan tangannya menahan emosi.

***

Author POV

Sudah dua malam Lisa tidak bisa tidur. Sesuatu pasti sudah terjadi. Kalau tidak mana mungkin Mr. Kim sampai mengirim surat. Sudah tahukah dia bahwa anaknya sudah di setubuhi Lisa? Dia pasti sangat marah. Tak akan bisa berbuat apa-apa.