*Anna's POV*
"Errrrrr.." aku tebangun dari tidurku.
Perutku berbunyi dan menghasilkan getaran yang dahsyat bak gempa bumi, cacing-cacing didalamnya meraung-raung seperti serigala
Ok,sekarang aku sangat kelaparan, aku sudah seperti tidak makan 3 hari padahal aku baru makan 3 jam yang lalu.
Tadi aku hanya makan sedikit karena nafsu makanku tiba-tiba saja menghilang.
"Ngapain juga sih tadi aku harus memikirkan pria keriting bodoh menyebalkan itu? sekarang aku kelaparan kan" ocehku pada diri sendiri
Aku langsung turun kebawah menuju dapur dan membuka kulkas yang menyimpan segala sesuatu yang perutku butuhkan saat ini
"Wahhh" mataku langsung bersinar melihat isi kulkas, bak melihat gudang emas.
Aku langsung membuat sandwich, memotong cheescake dengan ukuran besar, mengambil satu bungkus snack dan tidak lupa pudding coklat buatan mom yang sangat enak.
Aku kembali ke kamar ku dan mulai memakan makanan ku dengan lahap
***
"Uhuk..uhukk" aku tersedak sandwich karena terlalu bersemangat memakannya
"Minum mana minum?" ucapku sambil meraba-raba sekitaran kasur
Astaga aku lupa mengambil minum. Aku langsung berlari secepat kilat, tidak peduli langkah kaki ku ini membuat suara bising ditengah malam
Daripada aku mati tersedak sandwich? kan tidak lucu
"Seorang gadis cantik nan jelita juga terkenal di sekolah karena ke genius an nya ditemukan tewas tersedak sandwich. Diperkirakan peristiwa ini terjadi pada saat tengah malam, jasadnya di temukan di dalam kamarnya dengan sepotong sandwich ditangannya"
Bayangkan berita ini masuk koran dan ditayangkan di televisi
Lalu rumahku ramai oleh wartawan yang meminta keterangan kepada louis, mom, and dad atas kematianku yang konyol.
Tolol.
Aku langsung membuka kulkas dan mengambil minuman. Tidak tanggung-tanggung aku mengambil banyak sekali minuman, ada jus strawberry, susu strawberry, yoghurt strawberry, dan sebotol air mineral.
Aku sangat menyukai strawberry ,oleh sebab itu minumanku di kulkas strawberry semua.
Tapi sayangnya tidak ada air mineral rasa strawberry. Aku masih belum bisa menerima kenyataan tersebut.
Aku kembali ke kamarku dan menghabiskan semua makananku tanpa takut tersedak lagi.
Aku tau ini tengah malam, dan aku akan gendut. Tapi aku tidak peduli. Dan tidak ada yang akan peduli.
Setelah selesai makan aku kembali tidur. Tidurku kali ini sangat nyenyak. Cacing-cacing diperutku sudah tidur duluan sepertinya.
Aku memejamkan mata dan tidur menyusul cacing cacing diperutku.
***
Keesokan paginya aku bangun dengan keadaan yang sangat memprihatinkan.
Susu strawberry ku tumpah di lantai, sekitaran mulutku kotor karena bekas cheescake tadi malam, dan baju ku kotor terkena tumpahan saus sandwich-eww ditambah lagi aku sakit perut. sangat sakit. melilit. dan tidak bisa ditahan
"Aduuh..ini pasti karena tadi malam dehh" ocehku, sambil berlari menuju kamar mandi dan memegangi perutku yang tidak bisa diajak kompromi ini.
vomments vomments vomments~
btw, would you mind give me 5 vomments for next chapter?
Thanks! Much love- xoxo!
![](https://img.wattpad.com/cover/39290340-288-k673132.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HFA [h.s]
FanfictionI Hate getting flashback from things i don't want to remember -unknown