HFA [h.s]

Chapter XVI

Enjoy! xx

"El, aku pinjam catatan ekonomi mu dong"

"Memangnya ada apa dengan buku catatan milikmu?"

"Pada saat pelajaran Mr. Thomas kemarin kan aku terlambat, jadinya aku tidak mencatat materi yang ia sampaikan"

"Tunggu" Eliz merogoh tasnya dan mencari buku catatan yang kumaksud

"Kok tidak ada? Buku ku kemana ya?"

"Coba cek lagi. Pasti ada kok" aku meyakinkan Eliz dan iapun kembali mengecek isi tasnya

"Oh iya, buku catatanku ada di Zayn kemarin ia pinjam. Kau ke kelasnya saja sana minta langsung sama dia"

"Temenin yuk, masa aku sendirian"

"Kau sendiri saja kan bisa. Perutku sedang sakit, lagipula jarak kelas kita dan Zayn hanyalah 1 meter Anna"

"Dasar pelit, yasudahlah aku pergi sendiri"

Aku berjalan menuju kelas Zayn, saat sampai di depan kelasnya aku melihat Zayn dan Harry yang sedang mengobrol

Aku masuk kedalam kelas mereka dan menghampiri Zayn di tempat duduknya

"Zayn, aku mau pinjam buku catatan ekonomi milik Eliz dong"

"Tidak bisa, aku belum selesai mencatat, kau pinjam punya Harry saja" ucap Zayn

Aku mengalihkan pandanganku kepada Harry

"Harr, bisa aku pinjam bukumu?"

"Tentu saja, Ini" Harry menyodorkan sebuah buku padaku

"Hmm...terimakasih"

"Harr, besok kan hari minggu, kamu ada acara gak?" Tanyaku to the point

"Aku ada acara dengan Lisa"

"Mau kemana?"

"Lisa mengajakku menonton festival musik di Clapham Common park. Kenapa memangnya?"

"Tidak apa-apa, terima kasih pinjaman bukunya. Aku kembali ke kelas ku dulu ya. Bye"

"Bye"

***

Aku kembali kekelas dan menaruh buku Harry diatas meja

"Buku milik siapa ini Anna?" Tanya Eliz sambil mengangkat buku yang ada di atas mejaku

"Kau kan bisa lihat namanya di sampul buku itu" ucapku

"Harry Edward Styles?"

"Iya, ini buku milik Harry"

"Kok punya Harry? kan aku bilang buku ku ada pada Zayn"

"Zayn bilang dia belum selesai mencatat, jadinya aku pinjam buku Harry deh"

Eliz hanya ber 'o' ria mendengar pernyataan ku barusan

"Kau tidak punya maksud terselubung kan Ann?" Tanya Eliz curiga

"Maksud terselubung apa maksudmu? Aku tidak mengerti"

"Buku ini, kenapa harus pinjam buku Harry? Kan banyak orang lain yang bisa kau pinjam bukunya. Aku yakin kau ada maksud terselubung di balik ini semua"

"Dasar sok tau. Tadi itu kebetulan Zayn sedang mengobrol dengan Harry, dan orang terdekat yang bisa ku pinjam bukunya adalah Harry"

"Begitu. Tapi kok aku tidak yakin ya?"

"Apaansih El. Sudahlah kemarikan bukunya aku ingin mencatat sebelum bel masuk" ucapku sambil merebut buku Harry dari tangan Lisa

***