Hari ini aku bangun pagi-pagi sekali, aku segera meloncat dari kasur dan langsung bersiap untuk sekolah.
Aku tidak ingin terlambat seperti kemarin.
Setelah selesai mengenakan seragamku, aku segera turun ke bawah dan memakan sarapanku.
"Morning Mom" sapaku pada mom yang sedang mencuci piring
"Morning love" jawab mom membalas sapaanku
"Pagi ini sarapan apa mom?" Tanyaku sambil memeluk pinggang mom
"Mom pagi ini tidak masak sayang, jadi kamu makan sereal yang di dalam lemari saja ya" ujar mom sambil menunjuk lemari diatas kulkas
"Okay mom" aku meninggalkan mom yang sedang mencuci piring dan berjalan menuju lemari untuk mengambil sereal
Good, semangkuk sereal sarapan pagi ini. Sereal adalah salah satu sarapan favoritku selain omelet.
Mengenyangkan, enak, mudah disajikan, dan tidak memakan banyak waktu untuk menghabiskannya hehe
Setelah selesai menghabiskan semangkuk sereal sebagai sarapanku, aku langsung menuju mobil dan menunggu Louis di dalam mobil.
***
15 menit kemudian...
Aku melihat jam tanganku, sudah 15 menit aku menunggu di dalam mobil dan Louis belum juga muncul
Aku memutuskan untuk turun dari mobil dan memanggil Louis
"Anna, kok kamu belum berangkat?" tanya mom saat aku masuk rumah
"Aku sedang menunggu Louis mom" jelasku
"Louis sedang tidak enak badan, dia tidak sekolah hari ini"
"Hah??? mengapa mom tidak memberitahuku sih" ucapku kaget
"Mom kira kamu sudah tahu kalau Louis sedang sakit" ujar mom
"Aku tidak tau mom"
"Mom tidak melihat kamu setelah sarapan tadi pagi, jadi mom pikir kamu sudah berangkat"
"Itu karena aku menunggu Louis di mobil mom"
"Aku sudah menunggu Louis selama 15 menit di dalam mobil" ucapku kesal
"Jadi, bagaimana? sudah kamu tidak usah sekolah saja" kata mom kepadaku
"Tidak bisa mom, hari ini aku ada pengambilan nilai"
"Kalau begitu telfon Harry saja, minta dia menjemputmu"
Aku langsung mengambil handphone di saku ku dan memencet nomor Harry
"Tuut..tuut" nada sambung terdengar
Tiba-tiba aku tersadar akan sesuatu
"Hah? ngapain aku nelfon Harry, dasar bodoh!"
aku langsung memutuskan sambungan telfonnya.
Untung saja belum diangkat.
aku harus menelpon siapa ini?
Hah iya, Eliz. Aku telfon Eliz saja, rumahnya kan searah denganku.
Aku langsung menekan nomor telfon Eliz.
"Tutt..tut..tut" diangkat
"Hallo, Eliz? kau bisa menjemputku kan?" tanyaku tidak sabar
"Aku baru saja melewati rumahmu Ann"
"Putar balik El, putar balik. Kau harus menjemputku. Harus." ucapku memaksa dengan menekankan kata harus
"Baiklah baiklah, aku akan meminta Zayn putar balik. Tunggu di depan rumah mu sekarang ya"
"Ahh terima kasih El, kau memang sahabat terbaik ku, muahhh" aku mematikan sambungan telfonnya dan berlari kedepan rumah.
"Mom aku berangkat ya. Bye"
"Bye Anna, hati-hati dijalan"
***
"Makasih ya Zayn" ucapku saat kami sampai di parkiran sekolah
"Sama-sama" balas Zayn
"Zayn, aku dan Anna duluan ya. Kau tidak apa-apa kan aku tinggal?" tanya Eliz
"Tidak apa-apa babe, lagipula aku ingin ke perpustakaan dulu sebelum masuk kelas" jawab Zayn
"Baiklah kalau begitu, bye" ucap Eliz sambil melambaikan tangan kepada Zayn
"Bye" Zayn membalas lambain tangan Eliz ditambah dengan satu kedipan mata-eww
Aku dan Eliz langsung berjalan berdampingan menuju kelas.
Pada saat ingin keluar dari parkiran, aku melihat mobil Range Rover hitam milik Harry.
Saat aku melihat kedalam mobilnya aku melihat Harry dan Lisa di dalam mobil, sedang mengobrol sambil tertawa
Lisa?? sedang apa dia lakukan didalam mobil Harry? apakah sekarang mereka bersama?
Aku mempercepat langkahku dan langsung menarik lengan Eliz agar ikut mempercepat langkahnya.
***
"El, apakah kau lihat yang diparkiran tadi?" tanyaku pada Eliz saat kami sampai di dalam kelas
"Lihat apa Ann? perasaan aku tidak lihat apa-apa"
"Kau tadi lihat mobil Harry kan?"
"Uhmm, lalu?"
"Tadi aku lihat Lisa di dalam mobil Harry, mereka sedang mengobrol dan tertawa"
"Apakah mereka sedang dekat?" Tanyaku pada Eliz
"Aku tidak tau Anna, mungkin saja iya" ucap Eliz sambil menaikkan bahu nya
Pagi-pagi begini aku langsung di lihatkan pemandangan yang sangat menyakitkan. Mood ku langsung hancur seperti serpihan serpihan gelas yang pecah.
Hai! vomments nya jangan lupa yhaaa, its mean a lot for me
Taylor swift as Lisa James
btw, would you mind give me 9++ votes for next chapter?
Thx
KAMU SEDANG MEMBACA
HFA [h.s]
FanfictionI Hate getting flashback from things i don't want to remember -unknown