Chapter XI

603 109 20
                                    


"Kita akan hunting foto dimana, Ni?"
Tanyaku saat masuk kedalam mobil Niall

Aku dan Niall hari ini akan hunting foto untuk tugas sejarah dari Mrs. Johannah. Kami hanya di tugaskan untuk memfoto salah satu tempat bersejarah di kota London dan mencari artikel-artikel mengenai tempat tersebut.

"Aku juga bingung Ann. Tempat di London yang indah dan penuh sejarah, dimana ya?" tanya Niall bingung kepadaku

"Kita ke British Museum saja, atau kita ke Tower of london? Tower Bridge juga boleh, kau mau yang mana? Semuanya tempat itu indah dan kaya akan nilai sejarah" Tanyaku meminta pendapatnya

"Kau berani ke Tower of London? Disana kan banyak hantunya..hiiii seram" kata Niall sambil bergidik ngeri

"Aku tidak percaya hantu Ni, hantu itu tidak nyata dan hanya ada dipikiran kita saja" jawabku

"Terserah kau sajalah, tapi aku tidak mau ke Tower of London. Takut"

"Dasar cowok cemen" ucapku

"Biarin..heee" Niall menjulurkan lidah nya padaku

"Kita ke Big Ben saja bagaimana? Setelah selesai kita bisa ke London Eye, letak mereka kan berdekatan"

"Daripada kita ke Tower of London banyak hantunya" usul Niall

"Sounds good, baiklah kita ke Big Ben lalu kita ke London eye. Aku juga sudah lama sekali tidak ke London eye" jawabku menyetujui usulan Niall

Niall menjalankan mobilnya menuju ke arah sungai thames, lokasi dimana menara Big Ben dan London Eye berada.

***

"Sudah dapat foto yang bagus belum Ni? lama sekali sih" Tanyaku kesal pada Niall yang tidak selesai-selesai dengan kameranya

"Sudah 1 jam kita disini, dan kau belum selesai juga?" Ucapku pada Niall sambil menunjukkan jam yang aku pakai padanya

"Sudah kok, lihat foto ini. Keren kan?" Tanya Niall padaku

Senyum dari bibirku mengembang melihat hasil bidikan dari kamera Niall. Keren.

"Bagaimana dengan artikelnya? Apakah sudah selesai?" Giliran Niall yang melontarkan pertanyaan nya padaku

"Sudah dong, dari satu jam yang lalu juga sudah selesai artikelnya" ucapku menyombongkan diri

Niall mengacungkan jempol nya padaku sambil tersenyum lebar.

"Jadi ke London eye, tidak?" Tanya Niall padaku

"Jadi" jawabku spontan

"Tapi Ni......"

"Tapi kenapa Anna?"

"Aku lapar...aku mau beli itu" ucapku sambil menunjuk kedai waffle di pinggiran toko sebrang jalan

"Baiklah akan aku belikan, kau tunggu sini saja ya"

"Okay, aku akan menunggumu di kursi sebelah sana ya Ni" ucapku sembari menunjuk kursi yang tidak jauh dari tempat aku dan Niall berdiri sekarang

"Uhmm baiklah, kau mau yang rasa apa?" Tanya Niall

"Aku mau yang isi nya cheese ice cream, tapi sirop maple nya diganti dengan selai strawberry ya Ni" pesanku pada Niall

"Anything for you,princess" ucap Niall sambil membungkukkan badan layaknya sedang berbicara dengan sang putri

"Thank you, maid" ucapku sambil tertawa

"Dasar kurang ajar!" ucap Niall gemas sambil mencubit hidungku

"Hehe, just kidding Ni, btw its hurt" protesku sambil mengelus hidungku yang memerah seperti tomat ini

HFA [h.s]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang