ch; 13

4.5K 348 166
                                    

Taehyung mematik rokoknya, Ia baru saja selesai dengan urusan kantor. Kini dia sedang di duduk di luar cafe untuk menunggu pesanannya. Perutnya sudah keroncongan karena tidak makan seharian ini.

"Aku rasa aku akan membelikan Jungkook beberapa cake." Batin Taehyung tersenyum kecil setiap mengingat istrinya itu.

"Kau senang dengan kehidupan barumu?!" Tanyanya ketus. Taehyung terkejut kala seorang gadis duduk di depannya.

Sial! Itu mantannya.

"Kenapa kau kesini?" Tanya Taehyung tak menjawab pertanyaan Yerin.

"Takdir mungkin berusaha mempertemukan kita." Kekeh Yerin.

Taehyung menatap wajah Yerin lamat, dulu dia sangat mencintai gadis cantik di depannya ini yang sudah bersamanya kurang lebih empat tahun.

"Tae, apa kau sudah benar-benar melupakanku?" Lirih Yerin menggenggam sebelah tangan Taehyung. Pria tampan tersebut memejamkan mata sejenak sebelum Ia menghempaskannya.

"Kita sudah berakhir." Tiga kata tersebut terdengar menyakitkan.

"Bagaimana bisa kau.. Taehyung!?" Yerin kecewa pada kekasihnya— meski mantannya.

"Aku rasa tak ada yang harus dijelaskan lagi—"

"Janjimu! Kau berjanji untuk menikahiku, Taehyung! Kau berkata bahwa hanya aku yang kau cintai! Tapi sekarang apa!? Kenapa semuanya hanya ucapan belaka!!?" Potong Yerin tak terima. Taehyung terdiam, tak ingin menjawab.

"Jungkook!! Dia perusak hubungan kita! Apa yang dia lakukan hingga kau tergoda dengannya!!"

"CUKUP YERIN!" Taehyung berdiri, membuang rokoknya sembarang arah dan menggebrak meja.

"Disini yang salah adalah aku! Jangan pernah kau mengatakan hal buruk pada Jungkook!"

Yerin ikut berdiri, meneteskan air mata nya karena perilaku Taehyung.

"Aku hanya ingin kau kembali padaku, Taehyung.." Isak Yerin.

"Maaf." Sesal Taehyung kemudian masuk ke dalam cafe untuk membayar pesanannya meski belum datang. Dia sudah kehilangan mood untuk makan.

••

"Kenapa aku harus peduli?" Jungkook menutup handphone nya kesal. Ini sudah jam 7 malam lewat dan Taehyung tak juga kembali.

"Jungkook, aku pulang." Pintu utama terbuka, mengalihkan atensi Jungkook yang sedang duduk di sofa ruang tamu. Buru-buru Jungkook ke sumber suara dan menemukan Taehyung yang membawa beberapa bungkus makanan.

Panjang umur.. Padahal baru saja dibicarakan.

"Maaf, aku sedikit ada urusan tadi." Ujar Taehyung tersenyum kecil. Jungkook mengangguk, menatap berbinar karena penasaran dengan isi bungkus makanan tersebut.

"Aku akan mandi dulu." Lanjut Taehyung menyerahkan bungkus makanan tersebut kepada Jungkook. Namja manis itu mengambil bungkus tersebut sebelum Ia merasakan jantungnya serasa berhenti.

Chup

Taehyung.. mencium keningnya. Setelah nya Taehyung menaruh kepalanya pada leher Jungkook, menghirup aroma tubuh Jungkook yang kini menjadi candu. Lagi, Taehyung mengecup leher putih tersebut dengan penuh kelembutan.

Jantung Jungkook berdetak begitu ribut!

Tak ada percakapan di antara mereka, Taehyung melepas afeksi nya pada Jungkook; mengelus rambut sang istri dengan sayang setelah nya beranjak untuk pergi ke kamar meninggalkan Jungkook yang benar-benar merona seperti tomat.

Accident To Be Love | Taekook [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang