Assalamualaikum
Hai balik lagi !.
Jangan lupa follow akun aku dulu ya-<.
Happy reading ♡
•••♞
'Insecure versiku adalah ketika orang menceritakan tentang keharmonisan keluarga mereka'.
•••
DIDALAM ruangan yang di dominasi oleh warna hitam terdapat lima orang lelaki remaja yang menggunakan kaos hitam dan celana jeans senada dengan kaos mereka yang memiliki paras tampan sedang bersantai di sofa kamar.
"Setelah sekian lama kita tidak berjumpa, dan pada akhirnya hari ini kita saling bertatap muka". Ucap cowok dengan nada yang dibuat buat sedih kepada temannya. -Aksa Gladstonius Kita sebut saja nama dia Aksa.
"Lebay Lo". Jawab Seorang cowok yang disebelahnya. -Farrel Gandhi kalandra Sebut saja dia Farrel.
"Bener juga kata Aksa, udah lama kita gak kumpul gini". Balas seorang cowok yang sedang memakan kuaci dengan santainya ia bersandar di bahu Farrel. -Evan Mahendra Sebut saja dia evan.
"Enak banget Lo nyender di bahu gue". Ujar Farrel menyingkirkan kepala Evan dengan kasar dari bahunya.
"Astaga santai kali mas". Ucap Evan yang kelewat santai, padahal Farrel menyingkirkan kepala nya lumayan kasar, maklum namanya Evan.
Dia itu orang nya santai dan dia juga yang paling gak waras.
"Lo pada baru ketemu langsung ribut aja. Gak bisa apa damai sejahtera". Ujar seorang cowok yang sedang memperhatikan mereka dengan malas. -Stefanus Maurelino Sebut saja dia Stefanus.
"Eits... Tidak bisa". Jawab Evan yang masih saja memakan kuaci yang sedari tadi berada ditangannya.
Memang jika melawan si Evan ini memerlukan kesabaran yang luar pedasnya.
"Ter. se. rah. Lo!". Ujar Stefanus dengan menekan setiap kata-kata nya.
"Gar ngomong kek, diem aja Lo". Ucap Aksa yang melihat teman nya yang satu ini hanya diam memperhatikan mereka.
"Ngomong apa gue, Lo pada ribut Mulu". Jawab seorang cowok yang memiliki wajah yang bisa di katakan sangat sempurna itu dengan nada malas. -Edgar Vano Leonard Sebut saja dia Edgar
"Oh iya gar, gimana sama ana?". Tanya Aksa yang mulai membuka pembicaraan yang sesungguhnya.
"Baik". Jawab Edgar singkat yang terfokus pada handphone nya.
"Alhamdulillah kalau gitu". Ucap Aksa.
"Sumpah si gue kangen banget sama ana, udah lama gak ketemu. Berapa tahun ya?". Sambung Evan yang sibuk menghitung tahun dengan jari jarinya yang sekarang sudah tidak ada bungkus kuaci ditangannya. Emang sengklek ni anak.
"Kira kira kapan ya bisa ketemu langsung sama dia". Ujar Farrel yang sedang bersandar di sofa sembari membayangkan sesuatu.
"Secepatnya". Jawab Edgar singkat .
***
Hari ini sekolah di pulang kan lebih awal karena ada rapat guru. Sekarang menunjukkan pukul 12:54 siang.
Keisya yang masih menggunakan seragam sekolah pun merebahkan tubuhnya di atas ranjang sembari mengulang masa lalu saat masih bersama ayah nya.
Di mana ia dan keluarga kecilnya bahagia bercanda tawa, namun semuanya sirna begitu saja saat sang ayah memiliki hubungan gelap dengan seorang wanita lain dibelakang sang ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEISYA [On Going]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA Ini Kisah tentang Keisya Anastasya yang hidup tidak seperti teman temannya yang lain, Dia tidak kaya dan itu menjadikannya sebagai bahan bully disekolah nya. Tapi setelah dekat dengan seseorang Algravin Andra Damaskar, yang...