Assalamu'alaikum
Happy reading ❤️
•••♞
'Jangan menunggu waktu untuk berubah. Karena waktu tak akan menunggumu.
Dia tetap akan terus berjalan, meski kamu memilih diam'•••
SEPERTI apa yang dikatakan Jason kemarin malam yang akan mengajaknya balapan, kini Algravin dan ke tiga sahabat nya tengah berada di rumah megah yang tak lain adalah markas mereka.
"Duh duh duhh... Coba lihat glowingg sekali bundahhh". Heboh Gilang saat ia melihat layar ponselnya yang menonton perempuan sexy.
Gilang lalu memberikan ponselnya pada Danu dan bergantian ke elvino dan ya hanya respon malas saja dari mereka berdua.
"Njirrr lo pada gak terpikat sama cewek disini kah?". Tanya Gilang heran sebab ia bingung padahal cewek yang ada di ponselnya itu sangat sangat menggoda iman sekali bunda.
"Aku terpikat diri mu".
Bukannya menjawab Danu malah menyanyikan penggalan lagu terpikat itu.
"Sorry nih, selera kita berkelas bang". Jawab Elvino sombong.
"Bener tuh. bukan kaya lo, yang ngeliat cewek bening dikit sudah keluar tuh mata". Ucap Danu membenarkan dan sedikit mengejek Gilang, ya memang benar si Gilang mah kalau ngeliat cewek yang mulus dikit matanya udah kek mau copot.
"Terserah lo deh, pantesan lo gak punya pegangan". Jawab Gilang yang sedikit menyentil jantung mereka berdua.
"Bagus dong, cewek itu dihalaliin bukan diharamkan". Ujar Danu sembari ngakak dengan jawabannya yang sok iye.
"Tapi bener si, ngapain kita macarin cewek yang suka pamer diri di sosmed". Ucap Gilang sembari mengetukkan jarinya dipegangan sofa.
"Itu tandanya lo nyari yang murahan Gil ang". Elvino berucap santai tapi tidak dengan muka nya yang terlihat mengejek dan me spasi nama Gilang.
"Gilang bukan Gil ang". Ujar Gilang dengan muka masamnya dan menekan namanya yang benar.
"Lain kali jangan suka cari cewek di sosmed bang, kan gak enak tuh badan sudah jadi bahan tontonan banyak buaya diluaran sana". Ucap Danu memberi tahu dan dapat anggukan dari Gilang.
Setelah mendengar apa kata sahabat karibi nya ia mulai menghapus dan memblokir semua akun perempuan pamer tubuh yang suka lewat diberanda nya.
Seketika diri nya merinding sekali setelah mengingat kelakuan yang si cewek itu lakukan joget joget seperti cacing kepanasan.
Ia berharap bisa mendapatkan cewek yang b aja sama sosmed.
Danu dan elvino yang melihat tingkah Gilang pun dibuat ngakak tak urung mereka mencegah, memang benar mereka kurang suka dengan perempuan yang terkadang lewat diberanda ponsel nya yang joget joget gak jelas.
"Ekhm".
Algravin yang sedari tadi diam kini ber dehem pelan. Dan itu membuat atensi mereka bertiga mengubah ke arah Algravin.
"Kenapa al keselek biji salak?". Tanya Gilang tak bermutu dan itu mendapat tatapan tajam dari Algravin.
Gilang mengangkat jari nya membentuk huruf v dan berkata. "Ampun bang jago".
Algravin menghela nafas lelah, lelah memang menghadapi teman seperti Gilang ini terkadang memerlukan Ekstra kesabaran yang luar habisnya.
Danu menepuk jidat pelan lalu cengengesan gak jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEISYA [On Going]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA Ini Kisah tentang Keisya Anastasya yang hidup tidak seperti teman temannya yang lain, Dia tidak kaya dan itu menjadikannya sebagai bahan bully disekolah nya. Tapi setelah dekat dengan seseorang Algravin Andra Damaskar, yang...