Di pertengahan jalan mereka menyempatkan makan siang di sebuah rumah makan Padang lalu dilanjut berhenti di daerah Rajamandala. Di sana mereka menikmati es cincau yang memang dijual di sepanjang jalan.
"Teh, mau?" Tawar Keke.
"Mau dong." Sahut Fitri sembari merapikan ikatan rambutnya.
"A Indra?" Tanya Keke. Indra yang tengah bermain game online memakai headphone tidak begitu sadar sekitar.
"A, mau nggak?" Colek Fitri.
"Hmmm...." Dehem Indra sembari membuka headphone tapi tatapnya fokus ke game online yang tengah dia mainkan.
"Pesenin aja." Putus Fitri.
"Ihh aku...." Protes Indra.
"Daripada nanti bajak punya aku. Kayak kemarin."
"Cuma icip itu mah." Elak Indra.
"Icip sampe setengah gelas." Protes Fitri. Indra nyengir. "Punten (maaf)..." Ujar Fitri sembari beranjak.
"Mau ke mana?"
"Turun, bayar jajanan yang lain." Indra memberi Fitri jalan. Ia sendiri malas keluar, panas. Ia memutuskan menikmati es cincau dari dalam mobil saja.
"Mau makan di situ bukan?" Tanya Fitri sembari memegang dua gelas es cincau.
"Iya." Sahut Indra yang memberi jalan agar Fitri duduk di tempatnya, makan es berdua di dalam mobil.
***
"Teh Yuli, Aa Indra datang?" Yuli yang baru saja menyelesaikan makan siangnya menoleh. Neni tampak di dekatnya kini.
"Belum Tante."
"Jadi pulang nggak ya?!"
"Nggak tau, Tan. Belum ada kabar ke Yuli juga."
"Ohh gitu ya?!"
"Ya udah, makasih ya."
"Iya, Tan." Angguk Yuli. Tumben manggil pake teteh perasaan biasanya Yuli doang, batin Yuli.
***
Rombongan outing tiba di Sukabumi sekitar pukul tiga sore. Sesampainya di kantor 3party, mereka kembali berpencar.
Ada yang masuk terlebih dahulu ke kantor, ada yang langsung pulang, bahkan ada yang menunggu taksi online di pos security. Fitri sendiri memutuskan segera pulang, ia tidak enak hati pada Yuli.
Fitri dan Indra pulang ke rumah dulu. Baru sekitar pukul lima sore, mereka menuju rumah sakit. Yuli menyambut hangat adik-adiknya itu. Saat Fitri menyalami Laila, Yuli menarik Indra agak menjauh dari Fitri juga Laila.
"Ibunya Maya bolak-balik nanyain."
"Ngapain?" Tanya Indra, Yuli angkat bahu.
"Makanya cepet kelarin." Bisik Yuli.
"Iya, mau." Ujar Indra ikut berbisik.
***
Maya tampak gelisah semenjak tadi. Sebenarnya Neni ingin sekali ke ruang perawatan Laila lagi untuk memastikan tapi ia sungkan, sejak tadi pagi dia mondar mandir tapi yang dicari tidak berada di sana. Neni akhirnya hanya bisa menghibur anak sulungnya itu, mengajaknya berbincang ringan agar ia lupa tentang Indra untuk sementara waktu.
Indra yang tahu dari Yuli jika dirinya sedang dicari memutuskan diam di dalam ruangan. Ia tidak beranjak keluar ruangan. Saat makan malam menjelang pun, Indra mengusulkan Fitri untuk memesan go-eat saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Ipar
RomanceNikah sama mantan kakak ipar? Nggak salah? Masa sih? - Indra Sanjaya - Hmmm nikah lagi? Sama mantan adik ipar? Nggak ada opsi lain apa? - Fitri Nur Aidil - #1 kamudandia 29/10/22 #1 ipar 29/10/22 #1 pernikahankedua 14/11/22 #1 perjaka 20/02/23 #1 ka...