"Ndra, gimana sekarang?" Tanya Yuli melalui sambungan telepon.
"Hehehe udah baekan kok." Indra senyum-senyum sendiri.
"Demam karena rindu kamu mah." Cibir Yuli.
"Hehehe Teteh tau aja." Kekeh Indra. "Ehh Teteh di sana apa kabar? Pada baek-baek aja kan?
"Alhamdulillah baik."
"Alhamdulillah."
"Ngomong-ngomong kamu kapan mau jelasin ke Maya? Terus sebenarnya gimana sih perasaan kamu itu?"
"Teh, bisa nggak jangan bahas itu dulu, nggak enak ngomong itu di telepon." Ujar Indra, beralasan. Yuli mendengus.
"Ya udah jaga diri di sana. Cepet pulang, beresin urusan kamu di sini."
"Siap." Tutup Indra.
"Teleponan sama siapa, Bun?" Fajar menghampiri sembari membawa secangkir teh dari teras belakang ke ruang televisi, tempat Yuli berada saat ini.
"Indra."
"Udah sehat?" Tanya Fajar sembari ikut duduk di samping Yuli.
"Udah kayaknya. Dari suaranya sih udah baik-baik aja." Jawab Yuli datar.
"Kenapa? Kayak yang lagi kesel gitu?"
"Gimana nggak kesel, dia ngegantungin anak orang. Mana kayaknya itu anak ngarep banget. Bukan cuma anaknya, emaknya juga. Kan jadi takut aku itu, Yah." Akhirnya keluar juga uneg-uneg Yuli.
"Emang Indra belum putus sama Maya?" Dahi Fajar berkerut.
"Belum." Geleng Yuli.
"Fitri tahu?" Tanya Fajar kemudian.
"Tahu kayaknya."
"Tapi mereka suami istri beneran kan? Maksudnya nggak modus pura-pura nikah di depan Ibu."
"Nggak tahu sih." Yuli angkat bahu.
"Emang Ibu kenapa dulu ngotot?" Tanya Fajar yang memang tidak banyak tahu latar belakang Indra sampai harus menikah dengan mantan iparnya itu.
"Kata Ibu sih Ibu nggak mau Fitri pergi dari keluarga kita. Tahu sendiri Fitri masih muda. Masih besar kemungkinan dia nikah lagi. Ibu nggak mau kalau Fitri nikah nanti otomatis dia berat ke keluarga suami barunya." Papar Yuli panjang lebar.
"Padahal Ibu tahu ya kalau Indra udah hubungan lama sama Maya. Ibu juga selama ini welcome-welcome aja sama Maya." Timpal Fajar.
"Dulu, Yah. Soalnya beberapa bulan ini Ibu kerasa dingin sama Maya."
"Kenapa?"
"Nggak tahu." Geleng Yuli yang memang tidak tahu mengapa tiba-tiba Laila seolah tidak merestui hubungan Indra dan Maya.
"Terus Indra, dia sebenarnya cintanya sama siapa?"
"Kayaknya sih ke Maya. Buktinya dia belum juga mutusin, malah terkesan nutup-nutupin pernikahannya sama Fitri. Fitri juga nggak ada usaha buat terbuka. Mungkin kamu bener, mereka cuma modus. Mereka nikah tapi punya perjanjian tertentu."
"Terus Fitri di mana sekarang?"
"Dia tadi bilang mau pulang dulu ke rumahnya. Soalnya kemarin Fitri kan ke Jepang dan baru pulang hari ini."
"Ngapain ke Jepang?"
"Ngurusin si Indra."
"Ehh..."
"Pas Indra berangkat kemarin juga dianter ke bandara langsung sama Fitri." Dahi Fajar agak berkerut. "Oya pernah dong si Indra minta kecupan Fitri di depan aku." Tambah Yuli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Ipar
RomanceNikah sama mantan kakak ipar? Nggak salah? Masa sih? - Indra Sanjaya - Hmmm nikah lagi? Sama mantan adik ipar? Nggak ada opsi lain apa? - Fitri Nur Aidil - #1 kamudandia 29/10/22 #1 ipar 29/10/22 #1 pernikahankedua 14/11/22 #1 perjaka 20/02/23 #1 ka...