SASUKE
Pintu terbanting dengan keras dan aku bisa melihat wajah Naruto, wajahnya sama tapi pakaiannya berbeda. Aku tidak bisa menjelaskan pakaian apa itu, terasa sangat asing. Itachi menyusul masuk kemudian menutup pintu yang dibanting Naruto.
"Sasuke, bagaimana kabarmu?"
"Dimana Sakura?"
"Eehhh, Sakura? Kita tidak memiliki teman bernama Sakura, waaah apa di belakangku kamu sudah punya kekasih?" Cengiran bodoh keluar dari wajah dengan rambut kuning dan mata biru, ekspresi yang aku kenal.
"Rambut halus berwarna pink dengan mata hijau, kenapa tidak ada yang mengenalnya, sebenarnya dimana aku sekarang?" Aku mengeluarkan teriakan frustasi. Naruto, Ibu, dan Itachi terkejut melihatku. Aku berusaha berdiri tapi kemudian terjatuh, badanku terasa kaku.
"Sasuke!" Itachi dan ibuku membantu aku kembali duduk diatas kasur.
"Aku harus mencari dia, harus, dia mati di depan mataku, dia mati menyelamatkanku, aku harus menemuinya. Kamu kembali hidup Itachi. Sakura, Sakura juga pasti kembali tidak dia harus hidup harus"
"Eeeh, aku akan bertanya pada yang lain, mungkin ada yang mengenalnya"
"Yang lain? Siapa yang lain?" Aku berteriak pada Naruto.
"Eennng, Neji, Kiba, Shikamaru, Tenten, Ino, Shino, Chouji, dan Hinata, jika kurang aku akan coba bertanya pada Gaara, dan Temari"
"Semuanya ada, semuanya adaaaaa, TAPI KENAPA SAKURA TIDAK ADAAAAA" Aku tidak bisa menahan rasa sakit yang kembali muncul, melihat kematian Sakura dan sekarang di dunia yang tidak dia kenali, Sakura menghilang.
Ibu dan Naruto meninggalkan aku dengan Itachi. Itachi mendekatiku.
"Siapa gadis itu?"
"Istriku"
"Istri? Kamu HAHAHAAH, istri lelucon eh?, salah satu gadismu kebobolan hah?"
Itachi tertawa dengan wajah tidak percaya menatap wajahku, tapi aku tidak menunjukan keraguan sama sekali. "Otakmu harus diperiksa Sasuke" Itachi mengetuk dahiku dengan 2 jarinya, seperti yang biasa dia lakukan.
"Aku sangat senang bertemu dengan kalian lagi, tapi terakhir aku mengingat satu-satunya keluarga dan tempatku pulang hanya Sakura, Istriku" Aku memalingkan wajah, tidak mau melanjutkan percakapan ini lagi.
"Melihat wajahmu itu, aku mulai percaya kegilaan ini, sadarlah Sasuke" Itachi meninggalkanku saat melihat Ibuku masuk dalam ruangan, berpamitan itu pergi ke kantornya.
Ibu memandangku dan menyakinkanku akan mencari Sakura. Aku mencoba menggali informasi lebih banyak dari Ibuku. Aku mendapatkan informasi bahwa sekarang aku bekerja di perusahaan iklan miliku dan Naruto, orang tuaku memiliki perusahaan besar, Itachi bekerja bersama ayah. Mereka sedang sibuk dengan suatu pekerjaan karenanya ayahku tidak pernah muncul lagi (dia tidak berubah hanya memikirkan Itachi). Ibu berusaha menjelaskan bahwa ayahku juga memikirkanku (sama seperti saat dulu aku kecil). Dunia ini terasa asing tapi juga familiar.
"Dimana kamu Sakura?"
Aku meminta ibuku meninggalkan aku sendiri kemudian melanjutkan tidurku, sampai semua rasa sakit ini hilang aku harus bertahan di rumah sakit ini.Setelah menunggu selama 2 hari aku bisa pulang ke rumah. Kami menaiki sebuah benda yang bisa bergerak disebut mobil, Itachi juga memberikanku benda yang disebut handphone, aku menolaknya karena tidak tahu bagaimana cara menggunakannya lagipula itu tidak akan membantuku menemukan Sakura.
Dunia yang sekarang terasa sangat asing, bentuk jalan, bangunan, dan pakaian yang sangat berbeda. Aku menggunakan benda yang disebut kaus berwarna hitam, celana yang disebut celana jins, dan luaraan yang disebut Itachi sebagai hoodie berwarna abu - abu. Semua terasa sangat berbeda, aku tidak tahu apa aku bisa menyesuaikan diri dengan semua ini kalau aku tidak bisa kembali ke duniaku. Pikiran ini membuat hatiku kembali merasa sakit, kembali juga untuk apa? Sakura sudah mati di dunia itu.
Waktu berlalu, sekarang aku sedang melihat rumahku. Rumah yang berbeda dengan kediaman uchiha di duniaku. Ibu memeluk tanganku mengajakku masuk. Aku bisa melihat lambang keluarga Uchiha terukir di pintu hitam berukuran besar.
"Selamat datang Tuan Sasuke" beberapa orang dengan pakaian yang sama menyapaku. Itachi menjelaskan itu adalah pelayan yang bekerja di kediaman Uchiha. Aku menaiki tangga menuju kamarku bersama Itachi. Kamar yang besar dengan kasur dan furniture berwana hitam, muncul perasaan seperti aku mengenal kamar ini.
"Jadi, kita kaya?" Aku bertanya pada Itachi sambil memasuki kamarku.
"Iyap, sangat kaya"
"Hebat, bahkan hampir sama kita juga kaya di duniaku, kaya dan berkuasa, hanya saja sudah hancur"
Itachi menatapku bingung "Ceritakan tentang duniamu"
"Tidak, kamu tidak percayakan padaku?, sudah pergilah aku akan tidur" aku mengusir Itachi, Itachi pergi meninggalkan kamarku sambil memberitahu bahwa kamarnya ada di ujung lorong dan bila aku ingin menceritakan tentang duniaku, aku bisa menemuinya kapan saja. Dia juga menawarkanku untuk mengajari cara menggunakan handphone.
Aku membanting badanku keatas kasur, menatap langit - langit. Merefleksikan wajah Sakura di langit - langit. Aku takut semakin lama aku di dunia ini aku bisa melupakan wajahnya. Aku tidak bisa mengingat segel jurus sama sekali, akankah aku melupakan Sakura?. Kepalaku mulai berdenyut sakit, aku memaksa badanku tertidur bermimpi tentang masa - masaku bersama Sakura.
Aku bermimpi tentang dunia yang berbeda - beda, duniaku dimana Sakura telah menjadi istriku mati di pelukanku, dunia dimana semua hancur, dunia dimana aku dan Sakura menikah dan memiliki seorang anak, dunia dimana Kakashi dan Sakura menikah dan terakhir dunia dimana sekarang aku berada.
"Aku harus mencari Kakashi, mungkin di dunia ini mereka bersama" pikirku saat terbangun, disaat yang bersamaan sakit kepala hebat menyerangku. kepalaku terasa sakit dan panas. Aku berteriak dan berteriak, pintu kamarku terbuka lebar. Itachi, Ibu, dan Ayahku berlari masuk diikuti beberapa pelayan. Bersamaan rasa sakit itu, ingatan tubuh yang aku rasuki mulai muncul. Ingatan masa kecil yang aku lalui bersama keluarga ini, ingatan sekolahku, ingatan tentang teman - temanku, ingatan pekerjaanku, ingatan tentang kecelakaan yang menimpa tubuh ini. Jiwa tubuh ini sudah mati dan aku masuk ke dalamnya, apa artinya aku di duniaku sudah mati?.
Dalam banyaknya ingatan yang muncul dalam kepalaku, aku tidak bisa menemukan ingatan tentang Sakura. Sakura, apa kamu tidak ada di dunia ini?, untuk apa aku ada di sini Sakura? Pikirku sebelum tubuhku jatuh kedalam tidur panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lingkaran - Sasusaku Fanfiction
FanfictionAU (modern world) Sasuke terbangun dari mimpi buruk yang panjang merindukan seorang wanita dengan rambut berwarna merah muda dan mata hijau cerah. Tapi, ada 1 hal yang terjadi tidak ada yang mengenal gadis itu. Sebenarnya apa yang terjadi pada Sasuk...