Chapter 12 Karma

231 55 2
                                    

Naruto berlari dengan panik setelah mendengar jeritan Sakura. Dia melihat Sakura yang sedang menjerit sambil memeluk Sasuke yang memuntahkan darah dari mulutnya. Naruto yang terkejut mendorong Sakura menjauhi Sasuke. 

"Sekarang apa lagi yang kamu lakukan Sakura"

"Aku tidak melakukan apa - apa, tiba - tiba dia terjatuh dan ..."

"Aku akan membawa Sasuke pulang, kamu temukan caramu untuk pulang sendiri" Naruto mengatakan pada Sakura bahwa dia tidak menyukainya. Kehadiran Sakura membuat Sasuke menjadi kacau dan berubah. Suasana menjadi tidak menyenangkan dan Naruto berharap Sakura bisa menjauhi Sasuke.

Seketika semuanya menjadi sunyi bagi Sakura. Suara musik, suara orang berbicara dan tertawa berubah menjadi jeritan panik setelah Sasuke pingsan dan sekarang sunyi. Semua orang meninggalkannya sendirian. 

"Bukan aku yang mendekati Sasuke, tapi dia yang mendekatiku .." Sakura berbicara pada dirinya sendiri. Sakura mengambil handphonenya dan menghubungi seseorang untuk menjemputnya. 

Sementara itu, Naruto yang panik membawa Sasuke ke rumah sakit bersama Ino dan Sai. Ino terus menerus mengatakan bahwa Naruto bodoh karena meninggalkan Sakura sendirian disana. Ino sangat yakin, Sasuke akan marah besar saat terbangun nanti. 

"Mudah, katakan saja pada Sasuke kalau Sakura ketakutan dan jijik pada darah jadi dia tidak mau menemaninya" 

Keluarga Uchiha telah sampai di rumah sakit dan bertemu dengan Naruto. Naruto menjelaskan secara singkat apa yang terjadi dia belum mengetahui apa yang terjadi pada Sasuke. Itachi melihat keseliling dan menyadari bahwa Sakura tidak ada. 

"Dimana Sakura?'

"Aku panik dan meninggalkannya di pantai, lagipula ..."

"Hah? kamu bodoh atau apa?" Itachi meninggalkan orang - orang yang terkejut melihatnya marah .

🌸🌸🌸

"Sudah gagal Uchiha Sasuke?"

Sasuke melihat seorang pria yang tidak dia kenal menatapnya dengan pandangan merendahkan. Pria itu terus berbicara soal percobaan melawan takdir dan menipu dewa adalah hal yang bodoh dan menjijikan. 

"Keluarga Uchiha yang terkutuk, ayahnya mempermainkan dewa, anaknya melawan takdir, sungguh merepotkan, hentikan saja percobaan pertamamu sudah gagal kan? kembali saja akan kututup ingatanmu lagi, lupakan Sakura, hiduplah dengan baik, berterimakasihlah padaku"

"Apa maksudmu? Siapa kamu? Kenapa kamu mengenal Sakura"

Pria itu memandang Sasuke dengan wajah bingung kemudian berjalan cepat mendekati Sasuke. Sasuke yang tidak dapat menghindar dengan cepat terdorong ke sudut ruangan dan terjatuh, pria itu menyentuh wajahnya kemudian tertawa terbahak - bahak.

"Aku pikir keluarga Uchiha diberkati dengan kecerdasaan, ingatanmu belum sempurna tapi kamu sudah mencarinya?"

"Jelaskan !" Sasuke mencoba menyerang balik pria itu tapi dia hanya terjatuh. Pria itu kembali tertawa mengejek Sasuke. 

"Kamu bisa memanggilku 'Karma' , ikuti aku akan kuperlihatkan"

Karma menggerakan tangannya dan munculah sebuah cahaya terang yang menyilaukan. Dia menjelaskan pada Sasuke kalau itu adalah portal ingatan. "Kamu bisa mengikuti sekarang sebelum aku kehilangan kesabaran atau kamu bisa kembali bangun saja dan gagal lagi kemudian kehilangan segalanya tidak ada ruginya untukku, dengar Uchiha semakin kamu tersiksa semakin aku merasa senang" Sasuke mengikuti Karma memasuki portal ingatan itu. 

Sasuke kembali ke Konoha yang belum hancur. Dia melihat dirinya sendiri yang masih kecil berjalan sendirian di tepi sungai. Potongan ingatan terus berganti, Sasuke yang berlatih, Sasuke yang marah, serangkaian misi yang dilakukan tim 7 sampai akhirnya dia melihat ingatan dimana dia meninggalkan desa. Sasuke tersadar ini adalah potongan ingatan Sakura, rasa sakit menyelimuti dadanya ketika dia menyadari seluruh perbuatannya pada Sakura. Potongan ingatan terus melesat sampai pada hari itu, hari kematian Sakura. 

Sasuke melihat dirinya yang terbaring hampir mati. Kupingnya berdengung dan kepalanya sakit, Karma mendekati Sasuke dan berbisik padanya untuk melihat potongan ingatan ini dengan baik. Potongan ingatan ini disegel dengan baik, Sasuke harus melawan rasa sakitnya kalau ingin mengetahui apa yang sedang terjadi. Potongan ingatan memperlihatkan Sasuke yang hampir mati tiba - tiba terbangun, seseorang jatuh ke dalam pelukannya.

"Sakura .."

"Sasuke .. hiduplah dengan baik, jangan terlalu bersedih, di kehidupan berikutnya ayo jangan bertemu lagi, aku akan menukarnya dengan ..." Potongan ingatan itu menghilang begitu saja, Sasuke tidak dapat melawan rasa sakit yang menyerang kepalanya. Sakura menukar tempatnya, saat itu yang seharunya mati adalah dia.

Rasa sakit menyerang kepalanya, dunia yang sedang dia lihat tiba - tiba berputar dan berganti. Sasuke melihat Sakura yang sedang duduk menangis, dia berlari mendekati Sakura tapi dia tidak bisa menyentuh Sakura.

"INI MASIH POTONGAN INGATAN" Sasuke berteriak dengan frustasi. 

"Di kehidupan berikutnya aku ingin dicintai, Karma" Sakura berbicara pada Karma yang melihatnya sambil tersenyum. Semuanya kembali menjadi gelap, Sasuke terbangun dari mimpinya. 

Lingkaran - Sasusaku FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang