Chapter 16 Kasih

173 36 2
                                    

"Kamu sudah menemukannya?"

"Apa?"

"Mutiara Kasih"

"Apa?"

"Itu yang di tanganmu"

Sasuke menunduk melihat tangannya yang terkepal. Dalam genggamannya, dia melihat kalung yang dilempar oleh Itachi.

"Ini dimana?"

"Perbatasan waktu"

Sasuke berputar untuk melihat lebih jelas tempat dia sekarang berdiri.

"Lembah akhir, kenapa? Kenapa di sini?"

"Tidak tahu, yang menentukan latar tempatnya alam bawah sadarmu, bukan aku"

Karma melompat turun dari batu tempat dia duduk dan secara cepat mendekati Sasuke. Dia merebut kalung dengan mutiara yang pecah itu.
Sasuke bisa mendengar Karma menggumamkan nama Sakura dengan penuh perasaan. Dengan kasar, Sasuke berusaha merebut kalung itu kembali.

"Milikku, kembalikan" Dia berkata dengan dingin, perasaan marah menyelimuti dadanya mendengar nama Sakura diucapkan oleh pria lain. Dewa atau bukan dia tidak peduli.

"Tidak, ini milikku, kupinjamkan pada seseorang, kupinjamkan padanya agar dia bisa selamat dari kematian yang bukan takdirnya"

Sasuke bisa merasakan kesedihan yang tersirat dari perkataan Karma. Apakah artinya Karma dan Sakura saling mengenal? Hubungan seperti apa yang mereka miliki. Kalau saja Sasuke tetap seorang shinobi, bukan hanya manusia biasa tanpa cakra dan kekuatan. Dia akan mengkonfrontasi Karma secara langsung.

Sasuke menarik nafas dalam untuk mengendalikan emosinya. Dia harus mendapat jawaban, Sasuke mencoba untuk menggali sedikit informasi dengan memancing Karma. Dia berkata bahwa mutiara itu miliknya. Mutiara itu diserahkan oleh Sakura kepadanya. Mendengar perkataan Sasuke, Karma berteriak marah. Bersamaan dengan teriakan Karma, keduanya berpindah tempat dengan cepat.

Saat ini keduanya saling berhadapan di sebuah hutan. Mimpi buruk Sasuke terlihat dengan jelas, Gaara menjerat Sakura dalam pasirnya. Sasuke berlari mendekati Sakura yang jatuh dan menyadari semuanya hanya khayalan. Dia tidak bisa menangkap Sakura.

"Tidak, ini tidak mungkin, aku menyelamatkannya!" Sasuke berteriak pada Karma yang memandangnya Sasuke dari atas pohon. Karma melihatnya dengan pandang jijik dan penghinaan yang terlihat jelas.

"Aku, aku yang menyelamatkannya" Dia berkata

Sasuke kembali merasakan sakit kepala yang hebat. Dia melihat keadaan Sakura yang mengenaskan. Darah, wajah yang pucat, terlihat bahwa Gaara berhasil menghancurkan tangan dan lehernya.

"Aku memberinya mutiara Kasih untuk menyelamatkannya kematian" Karma melanjutkan perkataannya.

"Aku mengulang waktu karena dia mati sia - sia untuk menolongmu"

"Tidak, aku tahu aku menyelamatkannya dari Gaara"

Karma tertawa terbahak - bahak mendengar perkataan Sasuke "Kalian, kalian, Uchiha terus berbuat curang pada Dewa, kamu menyelamatkannya karena memiliki kilasan ingatan tentang kematian Sakura"

Karma tidak berniat melanjutkan pembicaraan ini. Dia mengibaskan tangannya dan keduanya kembali berpindah tempat.

Sasuke melihat dirinya yang sedang tertawa dengan kegilaan yang terdengar jelas. Adegan demi adegan berjalan sesuai dengan ingatannya. Sampai pada saat dia melihat kilauan yang terpantul dari kunai di tangan Sakura. Adegan selanjutnya dia tahu pasti, dia berpindah dengan cepat dan nyaris membunuh Sakura dengan tangannya sendiri.

Kilauan mutiara terlihat dari balik jubah Sakura. Sakura menggunakan kalung yang sekarang ada di dalam genggaman Karma.

"Mutiara Kasih mulai retak setelah kejadian ini, kalau benar keluarga Uchiha itu pintar, kamu bisa menduga alasannya"

"Mutiara itu melindungi Sakura dari kematian?, apa maksudmu aku .." Sasuke tidak mampu melanjutkan perkataannya karena apa yang dia bayangkan terlalu mengerikan untuk terjadi.

"BENAR!, KALAU SAKURA TIDAK MEMBAWA MUTIARA ITU, DIA AKAN MENGALAMI KEMATIAN DILUAR TAKDIR LAGI, DAN LAGI! ITU SEMUA KARENAMU UCHIHA SASUKE" Suara Karma terdengar dua kali lipat lebih besar dan terus bergema. Keduanya kembali ke lembah akhir.

Sasuke pada akhirnya mengakui pada Karma bahwa dia tidak terlalu mengingat pertemuan pertamanya dengan Karma. Dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan di dunia yang baru ini. Tapi disaat yang sama Sasuke tahu dia tidak bisa kembali ke dunia shinobi, dia tidak bisa kembali ke dunia tanpa Sakura didalamnya.

"Haha, aku bisa memberikan potongan ingatan tapi apa yang bisa kamu serahkan sebagai gantinya?"

"Mutiara itu, aku akan memberikannya"

"Tidak, sejak awal mutiara ini bukan milikmu"

"Katakan yang kamu mau, akan kupertimbangkan"

"Tukar ingatan dengan penderitaan"

Lingkaran - Sasusaku FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang