Erxrell

02. Erxrell

⚠bagi yang merasa kurang menyukai bahasa kasar yang berlebihan, lebih baik gak usah baca⚠

.
.

Hari senin, pagi hari SMA Clavija tengah melaksanakan upacara bendera, yang sudah menjadi kewajiban, dan mereka wajib memakai pakaian yang rapih dan juga lengkap.

Ketika pembina upacara tengah menyampaikan sebuah amanat, tiba-tiba datang seorang guru bk yang menyeret 5 orang siswa yang memakai pakaian tidak sesuai dengan aturan, dan terlihat seperti berandalan.

5 siswa tersebut berdiri di depan menghadap pada murid yang tengah menyimak dan mendengarkan amanat dari pembina didepannya, ketika Pak Dodoy selaku guru bk yang menyeret 5 orang siswa tadi, pembina upacara tersebut menghentikan ucapannya lalu turun dari atas mimbar dan digantikan oleh Pak Dodoy.

"Dengarkan bapak semuanya, kalian jangan mencontoh 5 orang yang berada didepan kalian ini, disaat kita semua tengah melaksanakan upacara bendera mereka malah asik nongkrong dan merokok dibelakang sekolah, benar-benar tidak tau malu, bapak peringatkan lagi pada kalian semuanya, jangan mencontoh apalagi sampai melakukan hal-hal yang dilakukan seperti mereka, mengerti?" ucap pak Dodoy panjang lebar kepada siswa-siswi dihadapannya dengan nada yang tegas.

"Mengerti pak" jawab mereka serempak.

Dari kejauhan dibarisan putra, ada sepasang mata yang terus menatap ke salah satu siswa yang berada didepan tanpa sepengetahuan yang lain. Dia bahkan tidak mendengarkan nasehat dari gurunya tersebut.

Upacara pun berlanjut hingga selesai, 5 siswa tadi dibawa keruang bk. Dan mendapat hukuman 20× keliling lapangan ditambah membersihkan semua ruangan yang ada di sekolah, entah itu gudang atau yang lainnya.

Setelah menyelesaikan hukuman yang pertama mereka berlima lanjut membersihkan ruangan.

"Bangsat, pak tua sialan awas aja lo" gumam salah satu siswa tapi masih bisa terdengar oleh teman-temannya.

"Halah prett, kaya berani aja lo sama bapak Angry Birds" sahut salah satu temannya.

"Ck, ini gara-gara lo lang" ucap salah satunya lagi.

"Lah kok gue, suruh siapa lo pengen ngikut, jadi salah kita bersama lah, lagian apa kata gue juga ngerokok nya di warung bu Ica aja" balas siswa tersebut.

"Eh anjing, lo pada bisa diem gak" omel siswa yang satunya dengan kesal, gini doang ribut.

"Iya Raffa" ucap mereka berdua bersamaan.

"Kita itu manusia bukan anjing" sahut salah satu siswa yang sedari tadi diam dan hanya fokus menyapu.

Yup, mereka adalah Axrell dkk yang kini sedang melaksanakan hukuman mereka karena ketahuan merokok dibelakang sekolah.

"Woy sepulang sekolah kita kumpul sama anak-anak mau gak?" tanya Raffa.

"Boleh juga tuh" jawab Axrell setuju.

"Yaudah mending kita lanjutin dulu biar cepet selesai, pegel nih gue" ucap Elang. Tapi kepalanya malah kena toyor oleh bagas.

"Halah lebay, boti lo?" balas Bagas sambil menoyor kepala Elang.

"Si anying, main toyor-toyor kepala gue lo, pegal itu manusiawi ngapa jadi ke boti njing" kesal Elang.

"Berisik lo pada!" teriak Raffa. Sean sedari tadi hanya fokus menyapu, ia tidak ingin terlibat pertengkaran antara teman-temannya itu.

Lalu akhirnya Axrell dkk pun selesai membersihkan ruangan, tapi tanpa mereka sadari masih ada satu ruangan lagi yang terlewatkan dan belum mereka bersihkan, jika Sean tidak memberitahu teman-temannya mungkin mereka tidak akan tau.