.
[Hari ini, jam istirahat]
Semua guru tengah rapat, membuat siswa-siswi bersorak gembira dan bebas melakukan apapun asalkan tidak membakar gedung SMA Clavija saja dan tidak melakukan hal-hal yang diluar angkasa dan hal-hal yang tidak diinginkan.
[Namun sepertinya salah besar]
XI IPA 3, atau kelas yang ditempati oleh Bitzura. Tidak ada hari dimana Bitzura tidak membully dan melakukan hal yang seenaknya. Bitzura dan gengnya tengah membully salah satu adik kelas.
Byurr
"Upss.. Sorry" ucap salah satu teman Bitzura, Jovanka. Jovanka menyiramkan air toilet ke arah siswi yang tengah duduk bersimpuh dengan kepala menunduk. Air matanya menetes bersamaan dengan guyuran air.
Setelah mengguyur siswi tersebut menggunakan air toilet, Bitzura berjongkok didepan siswi tersebut yang masih duduk bersimpuh dengan tubuh yang sudah basah kuyup, yang mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Bitzura mencekram kedua pipi siswi itu cukup kasar membuat siswi tersebut mendongak dengan air mata yang membasahi kedua pipinya.
"Cup..cup..cup jangan nangis dong, lo makin jelek tau engga" ejek Bitzura, sontak membuat semuanya yang berada disana tertawa.
Siswi tersebut bernama, Airin. Siswi kelas X yang selalu ditindas entah itu dari gang Bitzura atau teman-teman sekelasnya, tidak ada satupun yang ingin berteman dengan Airin, mereka merasa Airin tidak pantas bersekolah di SMA Clavija yang selalu menjadi kebanggaan.
Airin hanya bisa menangis, kenapa semua orang selalu jahat padanya? Airin hanya ingin merasakan rasanya dicintai oleh semua orang bukan malah dibenci semua orang. Kenapa dirinya tidak seberuntung mereka.
"Sialan lo tangan gue jadi kotor kan" kesal Bitzura, gadis modis itu mengisyaratkan teman-temannya untuk mengambil tissu, salah satu teman Bitzura pun mengambilkan tissu dan membersihkan tangan tersebut.
"Momen ini harus diabadikan" seru Sherly, lalu mengambil ponselnya dari dalam saku dan mulai memotret dan merekam pemandangan di hadapannya.
"Ayo senyum dong Airin" ucap kembali Sherly, Airin hanya bisa menangis.
"Cocok juga lo jadi fotografer" sahut Dasha dengan diakhiri kekehan.
"Jelas dong, oke cukup" balas Sherly.
"Jangan lupa sebar di medsos ly" timpal Jovanka dan hanya dibalas acungan jempol, dan mulai membagikan foto dan video Airin ke media sosial.
Bahkan teman-teman Airin ikut mengabadikan momen tersebut dan membagikan nya ke grup khusus yang dibuat tidak ada guru.
"Airin mulai sekarang lo adalah anjing gue, lo tau kan kalo anjing itu patuh sama perintah majikannya?" tanya Bitzura, sedangkan Airin hanya mengangguk pelan.
"Coba menggonggong" perintah Bitzura.
"G-guk guk" ucap Airin dengan pelan.
Plak
Bitzura menampar pipi Airin membuat wajah sang empunya terhempas ke samping, bahkan tamparan Bitzura sampai membekas pada pipi Airin.
"Gonggong yang bener!" jerit Bitzura tepat diwajah Airin.
"Guk guk guk"
"Kita punya anjing guys"
"Puppy Airin guk guk"
"Airin coba makan kotoran lo sendiri"
"Jadilah sosok anjing yang penurut ya Airin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Erxrell
Random⚠(BXB?)⚠ Sederhana, kisah ini menceritakan seorang ketua osis dan badboy. Si ketos yang selalu sabar menghadapi badboy-nya yang selalu membuat masalah dimanapun berada. !! follow sebelum baca, tinggalkan jejak jika menurut kalian cerita ini seru !!