11

779 83 7
                                    

Jisung benar-benar malu. Setelah kejadian kemarin, ia selalu menghindar dari Minho. Saat di rumah ataupun di academy. Ia mana sadar penuh saat menggoda sang alpha waktu itu. Setiap bertemu tatap dengan Minho ia jadi salah tingkah.

"Kak, eughh, lakuin kaya kita pertama mating please."

Wajah Jisung seketika memerah mengingat perkataannya yang meminta Minho untuk knotting.

"Fuck! apa-apaan sih kemarin ? malu banget ya dewi." Jisung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Aahh, Mama, Jisung malu." Teriaknya lagi.

"Binal juga ternyata Han Jisung tanpa bantuan Hannie ya ?"

"Diem ihh. Kamu kalau mau ngejekin aku diem aja deh Hannie." kesal Jisung.

"Ahaha–Eh iya, kamu ngerasain hal aneh nggak sama tubuh kamu ? Darahmu ? suhu tubuhmu ? something gonna happen I guess."

"Soal itu, iya deh. Aliran darah aku kaya mendidih banget semalam, kak Minho aja tangan sama perutnya sampai lecet kebakar karena suhu panas badanku, bahkan kulit paha–tuh kan, Hannie ingetin lagi, kan aku jadi malu." Jisung memukul keningnya beberapa kali karena mengingat adegan panasnya semalam dengan sang alpha.

"Halah, malu tapi mau kamu tuh."

Jisung bersungut sebal. Mengabaikan godaan Hannie, ia berjalan menuju aula latihan para omega di academy. Tempat latihan tarung para omega dengan jenis keahlian petarung, ada disana, omega medis serta omega yang memiliki keahlian lain juga sedang berkumpul disana.

Saat Jisung memasuki arena latihan tarung, semua mata tertuju padanya. Ia memilih acuh dan berjalan kesisi ruangan lain untuk mengganti pakaian latihan. Sebenarnya, ia risih juga ditatap begitu, bukannya masalah sudah benar-benar selesai ya ? apa sebegitu tidak maunya mereka dipimpin olehnya ?

Oh iya, apakah aku pernah menjelaskan ability yang dimiliki oleh Jisung pada kalian ?

belum ? Baiklah akan aku jelaskan sedikit.

Jisung mempunyai ability elemen fire, water, dan ice. Ability lain yang didapatkan dari sisi Hannie adalah kekuatan fisik yang meningkat dan percepatan penyembuhan atau regenerasi setelah ulang tahunnya yang ke delapan belas tahun beberapa minggu lalu dengan bantuan Moonstone.

Untuk mata merah yang tiba-tiba bangkit itu, aku juga belum tahu titik masalahnya, jadi jangan tanyakan padaku. Aku hanya menjaga Jisung dari dalam, tubuhnya adalah hak miliknya. Jika Jisung mengizinkan aku bertukar tempat untuk memakai tubuhnya, maka aku yang bertanggung jawab akan menjaga tubuh fisiknya.

"Kau ingin menghindariku terus sayang ?"

"Apa ?"

"Jangan menghindar terus, malu karena semalam ?"

"Diem kak."

"Aku akan menunggumu diluar arena. Kau tidak bisa kabur lagi. Aku tidak boleh masuk ke aula latihan omega, aku tidak bisa menjagamu disana."

"Cerewet, aku mau latihan, pheromone-mu menguar kemana-mana, posesif sekali sih kak ? aku tidak apa-apa."

Jisung keluar dari ruang ganti baju dan berjalan menuju arena. Ia memperhatikan beberapa omega yang sedang bertarung melatih fisik. Ia sempat mengomel pada Minho karena pheromone alphanya itu menguar dari sekitaran tubuhnya, orang-orang yang ada didekatnya jadi agak menjauh karenanya.

Puk!

Jisung menoleh, bahunya ditepuk oleh seseorang.

"Mau menjadi lawanku untuk latihan fisik ?" tawar orang tersebut.

[01] Child of The Moon Goddess | MINSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang