HAPPY READING GUYS JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW INSTAGRAM AKU ctrndlsnt
🤍🤍
Axel menghampiri Roni yang sedang asik bermain game di ponselnya.
"Ron,lo udah tau masalah tadi pagi?" Ujarnya yang langsung disambut tatapan antusias dari Roni. "Masalah apa?"
"Tadi, Alka dimarahin sama Kiara, wih sadis banget lah pokoknya"
"Al gimana? Dia ngelawan?" Tanya Roni penasaran, maklumlah manusia satu ini selalu seperti ini jika ada masalah yang akan menjadi trending topik di kampusnya
"Gue nggak tau, yang pasti setelah itu Al bawa Kiara pergi ke perpus. Trus beberapa saat kemudian dia keluar sendirian, kata anak anak yang sempet liat sih kepala Kiara katanya bocor"
"Heh Lo serius? Sampe bocor gitu?"
"Iya bege!! mangkanya gue rada nggak percaya. Seorang Alkara Mahendra main fisik ke cewek, kan mustahil menurut gue"
Roni masih tak habis pikir dengan bossnya. Bagaimana mungkin ia bisa melukai seorang gadis sampe keluar darah begitu? Sungguh harus dipertanyakan!! Pekiknya
"Kerumah Al yuk" ajak Roni pada Axel
"Terserah gue ngikut aja"
"Yaudah ayo bego, cepet berdiri"
Axel langsung mengikuti langkah Roni yang super ngebut, memakai helm dan langsung pergi ke rumah sang target narasumber.
Sesampainya di rumah Alka, Axel mencoba menggedor-gedor pintu bercat coklat itu dengan rendah.
Tapi sepertinya jiwa penasaran Roni bertambah, karena ia langsung mengetuk pintunya tanpa permisi dan langsung nyelonong masuk ketika pintu itu dibuka.
"Al gue mau tanya sama lo, Lo harus jujur!! Gue nggak mau Lo bohong sama gue plisss" Roni mencengkeram lengan Alkara untuk mengajaknya duduk.
"Lo mau tanya apa Roninjing?"
"Lo apain Kiara? Tega ya lo Al sama cewek" nada Roni hampir sama seperti emak emak yang sedang memarahi anaknya.
"Gak gue apa apain, dia cerita ke Lo ya?... Heh emang dasar cewek gatel"
"Enggak, gue tau dari Axel tuh, lagian Lo apain sih tuh cewek sampe kepalanya bocor gitu?"
Alka menatap heran ke arah Roni "bocor?" Ujarnya tak percaya
"Iya, Axel tau dari temennya bego. Udah jawab cepetan lo apain dia?"
"Trus pulangnya sama siapa tadi Xel?"
Wajah Alka berubah menjadi panik, padahal ia merasa tidak membuat Kiara sampai berdarah."Itu, sama temennya yang kemaren. Anak jurusan akuntansi" balas Axel sambil mengingat ingat.
Alkara yang sudah bisa menebak siapa laki laki itu hanya berdehem tidak jelas.
Penyesalan memang selalu datang di paling akhir cerita, seperti saat ini. Alkara mendadak terdiam tak berbicara sepatah katapun. Meskipun Roni sedari tadi memancingnya untuk bercerita tapi ia tetap enggan untuk membeberkan masalahnya, apalagi topiknya hanya karena cemburu dengan Deo dan masalah Eliza.
"Lo berdua pulang ah, udah malem gue mau tidur!" Alkara berdiri dari sofa, melihat kedua cecunguknya hanya bermain game saja membuatnya risih. Lebih baik ia tidur agar tidak terlalu memikirkan Kiara.
"Lo ngusir kita nyet?" Tanya Roni memelas "jelasin dulu Lo apain Kiara?"
"Gue emang ngantuk banget ini, Lo pulang aja sono"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKIARA
Teen FictionPenderitaan Kiara yang selalu diganggu dengan kejahilan teman sekampusnya berakhir setelah dirinya bertemu Alkara Mahendra. Laki laki tampan yang memiliki dua pendirian, cuek dan sayang. semenjak itu Kiara menjadi gadis yang berbeda, dia mulai mele...