Hay luvvv🖤
Jangan lupa vote ya guys, dan jangan lupa follow Instagram aku @ctrndlsnt
Makasih luvv🤍Alkara terus berdoa untuk kesembuhan Kiara, malam semakin larut tapi Kiara belum juga sadar sejak pukul sembilan tadi.
Diruangan itu, hanya ada Alka dan Kiara. Sedangkan teman temannya yang lain sudah lebih dulu pulang karena dipaksa oleh Alka.
Alka kini menatap wajah gadis sayu dihadapannya ini, ia masih tidak menyangka jika ia berhadapan dengan gadis cupu berkedok sang putri istana.
Wajahnya yang cantik, dan seluruh yang dimilikinya seolah tak ada cacat sama sekali dimata Alka "sangat sempurna"
Mata Alka terfokus pada bibir kecil gadis ini, bibirnya sedikit memerah karena bekas liptint, cahaya silau dari lampu memantul karena bibirnya basah.
Alka memukul wajahnya sendiri agar secepatnya sadar dan tidak memikirkan yang tidak tidak untuk Kiara. Jantungnya dibuat kaget manakala mendengar tawa renyah dari Kiara yang mulai membuka matanya. "Lo ngapain? Mau jadi dukun merem merem gitu?"
"Lo udah bangun? Mana yang sakit? Ngomong sama gue! Lo diapain aja sama Eliza? Biar gue bales tuh bocah!! Berani banget nyakitin lo" ujar Alka beruntun, kepanikannya membuat otaknya tidak berjalan dengan normal.
"Perhatian banget pak" ketus Kiara sambil memegangi kepalanya yang diperban. Matanya menelisik sekitar ranjang tempatnya tidur. Bisa ditebak jika ia saat ini sedang berada di rumah sakit, setelah perlakuan kejam dari Eliza.
"Emang salah seorang kakak perhatian sama adek?" Alka mengejek ke arah Kiara yang geleng geleng melihat tingkah temannya ini.
"Gue nggak mau punya kakak kayak Lo gini"
"Nggak bersyukur banget sih lo!! Tuhan itu udah baik ngirim gue ke sini. Lagian gue juga nggak ada kurang kurangnya kan, i am so perfect" balas Alka membanggakan dirinya sendiri meskipun Kiara tak memasang wajah apapun.
"Sempurna dari mana sih lo? Udah galak, jelek, bego dan karena itu semua lo nggak laku" ejek Kiara mendekte kakurangan yang menurutnya lebih jelek dari kata sempurna.
"Gue sebenarnya laku, cuma gue lagi jaga hati beruang gue"
"Beruang? Lo gila apa bego sih? Beruang dipacarin. Besok kalau gue sembuh, gue anter Lo ke psikolog untuk tes" terang Kiara menampilkan senyum lebar yang memperlihatkan gigi putihnya.
"Gue normal kali, cuma beruangnya yang bego"
"Terserah elo deh. Gue nyerah ngomong sama lo"
"Ra,.." Alka menghentikan ucapannya saat Kiara mulai serius memperhatikan ucapan yang akan keluar selanjutnya.
"What?"
"Gue minta maaf sama lo"
"Ha? Lo minta maaf sama gue? Tumben banget seorang Alkara minta maaf gini"
"Dengerin dulu bangsat"
"Iya sorry, kak Alkara Mahendra"
"Gue minta maaf soal tadi, gue telat nolongin lo yang kecebur kolam. Gue udah gagal lindungi lo"
"Bukan salah lo, lagian semua ini emang rencana Eliza kok, gue diceburin ke kolam karena dia tau gue trauma air"
"Trauma?"
"Iya, mangkanya Eliza sengaja cari gedung yang memiliki kolam dan ruangan yang luas untuk menjebak gue."
"Terus, sebelum lo tenggelam, lo diapain sama dia sampai berdarah gitu kepala lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKIARA
Teen FictionPenderitaan Kiara yang selalu diganggu dengan kejahilan teman sekampusnya berakhir setelah dirinya bertemu Alkara Mahendra. Laki laki tampan yang memiliki dua pendirian, cuek dan sayang. semenjak itu Kiara menjadi gadis yang berbeda, dia mulai mele...