Tetep semangat meskipun nggak ada yang baca🤍Pesta meriah sedang diadakan oleh Eliza, Alkara datang bersama dengan kedua temannya,Roni dan Axel
Sebelumnya Alka menolak untuk ikut, tapi setelah bermacam macam drama yang diciptakan kedua friend nya ini, terpaksa ia harus ikut.
Mereka memakai pakaian senada, baju putih dengan jas hitam menutupi sebagian warna itu, juga celana hitam dengan sepatu putih berbrand ternama.
Alkara tampak lebih elegan jika mengenakan pakaian itu, wajahnya yang bersih serta rambutnya yang dibelah dua membuat ketampanannya bertambah berkali kali lipat.
"Alkara, akhirnya Lo dateng juga! Gue dari tadi nungguin lo tau" Eliza berhambur ke pelukan Alkara.
Gadis itu memakai gaun merah muda yang dihiasi pita merah di rambut lurusnya. Tapi meskipun terlihat lebih cantik dari biasanya, Alka tak sedikitpun melirik Eliza bahkan ia mendorong pundak perempuan itu untuk menjauh darinya.
"Okey, lo nikmatin acaranya ya, have fun" Eliza pergi dari hadapan laki laki itu dengan seramah mungkin. Kedua sahabat Alka menunjuk ke arah pintu masuk, tatapannya seolah terhipnotis dengan pertunjukan yang sedang ditontonnya "cantik banget tuh cewek"
"Siapa sih?" Tanya Alka, pandangannya tertuju pada kedua gadis yang saling bergandengan duduk di meja tamu.
"Nggak tau gue, bukan anak kampus kayaknya" ujar Roni dengan mata yang terus menelisik siapa gadis itu.
Kedua gadis itu spontan menoleh ke arah Alka, salah satunya langsung berdiri dan menghampiri meja dimana Alka duduk bersama kedua temannya.
"Lo, dateng?" Suara yang sudah tidak asing di pendengaran ketua geng TG fire ini. Sontak cowok itu langsung menatap dari ujung kaki sampai rambut, otaknya seolah sedang berfikir siapa gadis dihadapannya ini "iya"
"Cewek, boleh kenalan?" Roni mengulurkan tangannya ke arah gadis itu. Senyum manis ia perlihatkan pada wanita yang jelas jelas sudah mengenalinya.
"Lo udah kenal gue kali"
"Kok suara lo, mirip temen kita? Kiara?"
"Ya emang gue Kiara codot" gadis yang mengenakan dress merah dengan rambut di urai ini memegangi pelipisnya karena melihat tingkah Roni, Axel dan Alka
Alka tidak percaya jika dihadapannya saat ini adalah Kiara, karena gadis didepannya ini sama sekali tidak mencerminkan seorang Kiara.
Wajahnya putih bersih tanpa kacamata, rambutnya lurus dengan poni panjang di pinggir pelipis, bibir manisnya diolesi liptint merah merona dan dressnya kali ini tidak kalah megah dari yang lain, bahkan gaun yang dipakai Eliza adalah sejuta gaun untuk satu baju Kiara.
Merasa tidak nyaman karena semua mata tertuju padanya, Kiara bertanya pada Alka "baju gue ada yang bolong ya? Kok semua orang liatin gue sih, kan gue malu"
Sesadarnya dari lamunan, Alka merotasikan matanya pada Kiara, "apa?"
"Baju gue nggak ada yang salah?"
"Enggak Lo cantik" spontan Alka langsung menjawab pertanyaan Kiara, wajahnya langsung berubah manakala mengingat kata yang diucapkan pada gadis ini beberapa detik yang lalu
"Cantik?" Tanya Kiara keheranan, bagaimana mungkin seorang Alkara Mahendra memuji gadis cupu seperti dirinya?
"Semua wanita kan cantik Ra. Emang mau Lo gue bilang tampan?"
"Iyasih, lo udah kasih ucapan ke Eliza?" Tanya Kiara saat melihat Eliza sedang menyalami beberapa temannya.
"Nggak penting!! Gue dateng juga terpaksa"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKIARA
Teen FictionPenderitaan Kiara yang selalu diganggu dengan kejahilan teman sekampusnya berakhir setelah dirinya bertemu Alkara Mahendra. Laki laki tampan yang memiliki dua pendirian, cuek dan sayang. semenjak itu Kiara menjadi gadis yang berbeda, dia mulai mele...