The Forgotten Me {On Going}

Chapter 9

Heyyo..

Jangan lupa Vote sebelum membaca ya manteman..
Jangan jadi silent readers..

•
•
•
•
•
•
•
H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
•
•
•
•
•
•
•

Teka teki kehidupan terus menghampiri

********

Clauryn saat ini sedang berada di ruang tamu panti asuhan bersama beberapa anak kecil dan ibu panti

"Kakak Ryn, kami sangat rindu kakak" ucap Alex
"Iya kak, kakak Ryn kenapa tidak tinggal disini saja agar tidak usah bolak-balik ke rumah lalu ke sini lagi terus kerumah lagi ke sini lagi.. bukan kah sangat melelahkan" ucap Alexa

"Tidak apa, kakak akan pindah ke sini jika sudah waktu nya.. okey baiklah disini kakak mau tanya bagaimana sekolah kalian? Apakah baik-baik saja dan berjalan lancar?" Tanya Clauryn pada bocah-bocah itu

"Ya, sekolah kami baik kakak" ucap bocah perempuan dengan kulit sawo matang berambut hitam dan bermata coklat itu yang memiliki nama Felicya Ambrila sering di panggil Feli atau

"Bagus kalau begitu.. oh iya sebentar lagi akan ada ujian kenaikan kelas kan? Maka kalian harus belajar lebih giat dan meraih nilai tertinggi agar ibu dan kakak bangga, mengerti?" Ucap Clauryn memberi semangat kepada adik-adik nya itu

"Baik kakak" ucap anak-anak itu
"Okey,karna sekarang sudah malam saat nya kita tidur karna besok kalian harus sekolah.." ucap Clauryn menuntun adik-adik panti nya itu ke kamar mereka

*********

Saat ini Clauryn sedang termenung di balkon kamarnya, ia memandangi langit yang di penuhi oleh bintang juga di temani sinar rembulan yang tampak terang

"Kapan semua nya berakhir? Aku sungguh sangat lelah dengan semua keadaan ini.. aku hanya butuh kasih sayang mereka tetapi mengapa? Mengapa itu sangat sulit untuk ku dapatkan?" Ucap Clauryn memandang kosong ke depan

Sungguh Clauryn merasa sangat lelah.. jika boleh memilih maka Clauryn akan lebih memilih untuk pergi selamanya dan tidak kembali

"Tuhan.. mengapa? Mengapa semua nya seperti ini? Apakah sebesar itu dosa ku sampai kau memberi hukuman yang sangat berat dan menyakitkan seperti ini? Jika iya maka aku menyerah dengan hukuman ini Tuhan.." air mata mengalir di pipi nya yang mulus itu

Clauryn bukan manusia besi yang tahan banting dan tak memiliki hati, Clauryn hanya manusia biasa yang memiliki hati yang rapuh.. dia memang bisa mengendalikan ekspresi nya seperti anak yang tak memiliki masalah apa pun, tetapi sayang nya semua itu berbanding terbalik dengan yang dia alami

Clauryn adalah anak yang rapuh,dia butuh kasih sayang orang tuanya,perhatian orang tua, motivasi dari orang tua nya.. tetapi sayang nya semua itu mustahil

Kedua orang tua nya sudah di butakan cintanya kepada sang bungsu sampai lupa mereka memiliki anak lain yang juga memerlukan perhatian dan kasih sayang mereka

Tetapi bukannya memberikan kasih sayang dan perhatian, mereka malah memberikan penderitaan,siksaan,cacian,dan hinaan kepada darah daging mereka sendiri

Mereka menyakitinya sangat menyakitinya, bahkan bukan hanya fisik yang mereka lukai tetapi mental nya pun ikut terguncang

"Hufttt... Sungguh melelahkan" ucap Clauryn menghapus sisa air mata nya, menutup pintu balkon setelah itu berjalan menuju kasur..

Sedangkan di bawah tepat nya di pohon dekat depan pintu balkon Clauryn ada seseorang berbaju hitam dengan memakai penutup kepala jga wajah menatap sendu dan prihatin ke arah clauryn tanpa Clauryn sedari

"Kau hebat.. kau sangat hebat bisa melewati beberapa tahun ini sendirian tanpa ada yang membantu mu dan memapahmu saat kau jatuh.. kau wanita yang hebat Clauryn" ucap sosok misterius itu

Tatapan mata sosok itu berubah manjadi dingin dan wajah nya menjadi datar, dia sangat ingin menghabisi nyawa orang yang sudah melukai gadisnya itu.. gadisnya? Ya dia mengklaim Clauryn sebagai gadis nya

"Aku akan membalas semua perbuatan mereka kepada mu honey" ucap sosok itu lalu pergi dari tempat dia berada

***********

TBC..

Heyyo..
Up lagi tapi cuman dikit hehe:D
Niatnya dikit-dikit biar chapter nya banyak:v

Kalian tim mana nih?

Chapter banyak tapi pendek-pendek
Atau
Chapter dikit tapi panjang?

Okey

Jangan lupa Vote+follow+komen

See you next time guys

Papay

31-10-2022...