Zhan berjalan ke ruang tengah. Menghampiri suaminya tengah menonton tv. Ia mendudukkan dirinya tepat di samping Yibo. Namun pemuda berusia dua puluh enam tahun itu langsung menggeser duduknya. Menjauh dari Zhan. Membuat pemuda manis itu memasang wajah masam.Semenjak Yibo flu, Yibo tidak mengizinkan Zhan untuk mendekatinya. Yibo hanya tidak ingin Zhan ikut sakit sepertinya. Bahkan saat tidur, Yibo tidak memeluk Zhan seperti biasa. Tidur membelakangi yang menghasilkan wajah manis Zhan tertekuk sampai pagi.
Dan sudah dua hari itu pula, Yibo langsung berangkat kerja tanpa mengecupnya seperti biasa. Mengingatnya saja membuat Zhan semakin jengkel.
Dua hari tidak bisa dekat dengan Yibo, tidur tanpa pelukan dan kecupan membuat Zhan merasa menyedihkan seperti single di luar sana.
Zhan berjalan ke dapur. Menuangkan air mineral ke dalam gelas kaca kosong. Mengisinya setengah dan meminumnya sampai habis. Zhan menghentikan pergerakan tangannya. Mengurungkan niatnya untuk menutup kulkas. Matanya berbinar melihat satu cup ice cream.
Mengambil satu cup berukuran sedang, Zhan membawanya ke ruang tengah. Kali ini ia tidak duduk di samping Yibo. Tidak ingin ditolak untuk kesekian kalinya. Zhan memilih duduk di sofa yang berseberangan.
"ZhanZhan jangan makan ice cream malam-malam seperti ini," tegur Yibo.
"Biar saja!" Zhan tidak memperdulikan larangan suaminya. Ia tetap memakannya. Terlalu sayang melewatkan makanan favoritnya.
Dan tiba-tiba saja ide jahil langsung muncul di kepalanya. Tanpa Yibo sadari, ia mengeluarkan seringaiannya.
"Manis," gumam Zhan yang membuat Yibo mengalihkan pandangannya dari tv. Zhan tampak begitu menikmati setiap rasa manis yang meleleh di lidahnya.
"Gege tidak mau?" Yibo hampir mengalihkan pandangannya, namun diurungkan saat mendengar pertanyaan Zhan. Pemuda tampan itu menggeleng ke arah istrinya.
Saat Yibo melihat ke arahnya, Zhan sengaja menjilat sisa ice cream yang ada di sendok. Pura-pura tidak tahu, Zhan menjilat bibirnya sendiri dengan gerakan sensual. Yibo masih berdiam di tempatnya. Memandangi si manis itu yang begitu asyik dengan kegiatannya.
Zhan terus melakukannya. Dan langsung tersenyum puas saat Yibo beranjak ke arahnya. Mengambil cup di tangannya dan meletakkan di meja. Zhan tertawa puas dalam hati saat Yibo langsung menyambar bibirnya. Merasakan sensasi manis yang masih teringgal di mulutnya.
"Kalau seperti ini kan aku tidak merasa seperti single lagi," batin Zhan senang di tengah ciuman mereka.
✿Peony_Bunny✿
"Jangan makan sambil berjalan Yubin!" Zhuocheng memperingatkan Yubin. Pemuda itu memberikan cengirannya. Langsung membuang snack di tangannya ke tempat sampah. Mereka berjalan mendekati Ji Li dan Zhan yang berdiri membelakangi mereka.
"Hey apa yang kalian lakukan?" tanya Yubin langsung menyelipkan tubuhnya di tengah-tengah.
"Kenapa kalian tidak masuk kelas?" kali ini yang bertanya adalah Zhuocheng. Ia ikut mengikuti arah pandang Zhan dan Ji Li. Ternyata ke dua pemuda itu tengah memandangi mahasiswa yang melakukan pemanasan di lapangan outdoor.
"Kau tidak tahu kalau jam pertama ini kita tidak jadi masuk?" Ji Li balik bertanya.
"Eh ... benarkah? Aku belum membaca pesan yang masuk sepertinya," gumam Zhuocheng sambil mengecek ponselnya.
"Kalau tahu aku tidur saja tadi," dumel Yubin.
"Jangan mengeluh. Kami berdua sudah datang sedari tadi. Ternyata tidak masuk!" balas Ji Li. Zhan tidak menanggapi ocehan teman-temannya. Asyik memperhatikan mahasiswa di lapangan sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Professor My Husband
FanfictionProfesor muda dan tampan itu menarik banyak perhatian mahasiswa. Semua berebut ingin menjadi dekat dan mencari perhatian. Tapi Xiao Zhan justru terlihat tidak tertarik sama sekali. Bahkan sahabatnya heran dengan sikap Zhan yang tampak tidak peduli d...