8. The Failed Revenge

5.4K 600 70
                                    

"Ada apa di sana?" Empat mahasiswa muda itu menoleh ke arah lain yang terlihat sedikit keributan.

"Sepertinya baru saja terjadi penolakan cinta atau semacamnya," ucap Ji Li yang terus mengamati dari tempat duduknya. Mereka berempat duduk di bawah pohon yang ada di halaman kampus.

"Sepertinya wanita itu sangat sedih."

"Mungkin dia sekuat tenaga menahan tangis."

"Kalau aku mungkin sudah menangis." Ji Li tampak prihatin. Karena kampus dalam keadaan ramai. Hal sekecil apapun cepet menyebar di antara mahasiswa.

"Kalau menyatakan cinta hanya ada dua kemungkinan. Diterima atau ditolak. Kenapa harus menangis," ucap Zhan yang langsung menarik perhatian tiga lainnya.

"Zhan, kau benar-benar kejam." Yubin berkomentar.

"Kau bisa berbicara semudah itu karena tidak tahu rasanya ditolak. Kau sudah menikah dengan professor yang jelas sangat mencintaimu." Zhuocheng ikut bersungut kesal.

"Zhan tidak perlu khawatir soal nasib percintaannya karena suaminya sudah sangat cinta mati." Ji Li menambahkan.

Mendengar kalimat ketiga temannya, Zhan langsung memasang wajah datar.

"Kenapa kau kesal? Kami kan hanya mengatakan faktanya." Ji Li merasa takut dipandangi sedingin itu.

"Kalian tidak tahu saja, seharusnya namaku sudah tercatat dalam guinness world record sebagai orang yang ditolak paling banyak di dunia." Kali ini Zhan yang menampakkan wajah kesalnya. Kalimat temannya membuatnya mengingat kerasnya perjuangannya mendapatkan hati Yibo.

"Bercandamu tidak lucu Zhan." Zhuocheng tertawa.

"Kau pikir kami percaya?"

"Tidak mungkin."

Namun tawa mereka mereda perlahan saat wajah Zhan menampakkan keseriusan. Wajah kesal dan cemberut itu menunjukkan kalau Zhan tidak sedang bercanda.

"Zhan ... tidak mungkin kan?" Zhuocheng tertawa canggung.

"Tidak mungkin suami yang sangat menyayangimu itu pernah menolakmu." Ji Li mengangguk menyetujui kalimat Yubin.

"Haah ... kalian tidak tahu saja berapa ribu kali aku ditolak. Tidak semudah itu menakhlukkan hati gege. Apalagi aku harus bersaing dengan banyak wanita yang mengejar cinta gege. Kalau berbicara soal penolakan, aku lebih berpengalaman dari siapapun. Sampai rasanya satu hari tanpa penolakan dari gege, aku tidak bisa tidur nyenyak."

Ketiganya langsung terdiam di tempat. Terkejut karena Zhan pernah merasakan pengalaman paling mengenaskan.

"Tapi bagaimana mungkin Zhan? Tanpa mengenal lebih jauh, kami bisa tahu profesor Yibo sangat mencintaimu."

"Itu sekarang. Kalian tidak tahu bagaimana keras kepalanya gege. Bahkan gege tidak mau berjanji untuk sekedar menikah denganku saat aku dewasa. Gege hanya memanggilku bocah nakal dan menyuruhku pulang minum susu setiap aku meminta dia berjanji menungguku." Tiba-tiba mood Zhan jadi memburuk mengingat kenangan itu. Ia selalu kesal setiap mengingat bagaimana sulitnya membuat Yibo untuk menunggunya dewasa.

"Sebenarnya setiap mengingat perjuanganku, aku ingin memberi pelajaran pada gege." Zhan bergumam lirih dan meremat botol minuman di tangannya.

"Jadi karena kau selalu mengajak menikah, akhirnya profesor menyerah dan menikah denganmu?" Zhan menggeleng.

"Atau kau mengancam akan bunuh diri kalau ditolak lagi?" Ji Li menebak.

"Kau pikir drama apa yang sedang aku perankan?" tanya Zhan tidak terima.

My Professor My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang