10. My Research

5.5K 575 104
                                    

Kalau kalian serasa pernah baca antara chapter 1 - 5, itu emang ada yang remake ya. Aku lupa couple siapa aja yang remake cerita ini tapi ada empat couple kalau gak salah. Isinya sama tapi judul beda. Jadi jangan salah paham ya.

Tapi yang paling lengkap cuma ada si Yizhan Version.

Yang lainnya cuma sampai chapter 5.
Kalian mau berapa chapter? 100? Yuk gass. Wkwkwk

Selamat Membaca!

✿Peony_Bunny✿




"Zhan ...."

Seketika Zhan langsung menoleh ke arah pintu kelas. Yubin dan Ji Li langsung bergegas mendekat ke arahnya.

"Zhan dalam sehari, kau makan berapa kali?" tanya Yubin.

"Tiga kali."

"Apa kau selalu menghabiskan makananmu?"

"Gege bisa marah kalau aku menyisakan makanan. Gege menyiapkan porsi yang pas untukku, jadi aku harus selalu menghabiskannya. Walau lebih sering tidak habis juga sebenarnya." Zhan mengerutkan dahinya saat Ji Li dan Yubin saling pandang.

"Minum?"

"Aku tidak menghitungnya. Kalau haus ya aku langsung minum."

"Dan berapa kali─"

"Sebenarnya ada apa dengan kalian?" Zhan mulai kesal karena dicerca pertanyaan tidak penting.

"Kami baru saja membaca sebuah riset." Yubin berucap dengan begitu antusias.

"Riset? Riset apa?" tanya Zhan heran.

"Lihat ini!" Yubin membuka laptop yang sejak awal berada dalam genggamannya.

"Menurut riset yang berasal dari Florida State University, istri yang memiliki suami terlampau tampan berpotensi tinggi menderita gangguan makan, seperti penyakit anoreksia."

"Sialan!" Zhan langsung memukul lengan Yubin.

"Kau pikir aku menderita anoreksia?" tanya Zhan sewot.

"Tapi ini hasil riset Zhan. Ini terbukti─"

"Kau tidak bisa melihat badanku?" Zhan langsung berdiri dari duduknya. Memamerkan tubuh rampingnya pada teman-temannya.

"Justru karena itu Zhan."

"Sialan!" Zhan kembali mengumpat. Duduk dan menghempaskan bokongnya ke kursi.

"Aku tidak sekurus itu. Lagi pula apa yang kalian pikirkan sampai pola makanku terganggu hanya karena menikah dengan gege?" Zhan menelankan suaranya di akhir. Takut teman sekelasnya mendengar percakapan mereka.

"Karena profesor tampannya sudah berlebih Zhan." Ji Li menjelaskan.

"Kalian berlebihan. Gege memang tampan. Tapi tidak perlu berlebihan seperti itu."

"Kau lihat saja, profesor mana yang memiliki kulit putih bersih seperti porselen, alis hitam yang tersusun rapi, bahu lebar dan bidang yang sepertinya sangat nyaman untuk disandari, walau sangat putih tapi jemari profesor tetap memperlihatkan otot dan urat-uratnya, wajah tampan dengan senyum sangat cerah memukau─"

"Tunggu Ji Li! Aku merasa merinding mendengar kau memuji suamiku seperti itu. Kau tidak pernah berfantasi liar tentang suamiku kan?" Zhan menyipitkan matanya curiga.

"Kau lupa kalau aku ini normal? Tapi mataku tetap bisa membedakan mana maha karya Tuhan yang sempurna dan biasa saja." Ji Li membela diri. Lagi pula ia yakin semua yang melihat profesor tampan itu akan setuju dengan pendapatnya.

My Professor My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang