"[Name]"
"Aku takut""Takut dengan?"
"Kamu"
Mari kita kilas balik sebentar ke beberapa waktu yang lalu."EH!"
"Ini ternyata bene-ran ka-mera"
"Selama ini aku diintai!"
Ucap Inumaki sambil menatap lekat kamera yang ia pegang.
Dia takut, takut dengan kekasihnya sendiri."Aku harus kabur--"
"Kabur kemana, hm.."
"[NAME]"
Kaget Toge saat melihat [Name] yang berdiri didepan pintu kamar Inumaki dengan tubuhnya sedikit bersandar ke pintu kamar Toge.Oke, sudah tidak ada harapan lagi buat Toge sekarang.
"Kamu bilang mau kemana tadi?"
Ucap [Name] sambil berjalan perlahan mendekati Toge yang tengah duduk bersimpuh ditempat nya dengan badan yang sudah menegang.Toge yang melihat [Name] mulai berjalan perlahan mendekati dirinya dengan spontan ia langsung memundurkan badannya, tapi itu tidak ada guna nya sama sekali.
Karena ia sudah merasakan hawa dingin nya tembok dibelakangnya.
[Name] juga sudah semakin mendekat, dan mendekat.Jarak diantara mereka berdua pun sudah terkikis, [Name] pun berjongkok untuk menyamakan tinggi nya dengan Toge saat ini.
"Ku tanya sekali lagi, mau kabur kemana sayang?"
Inumaki saat itu dibuat merinding mendengar suara serak, dan berat milik kekasih nya, dan didukung oleh aura tubuh [Name].Aura yang dingin, gelap, dan hawa membunuh sangat jelas terasa.
"Ng-gak ke-mana ma-na kok""Yakin?"
"I-ya"
Sumpah rasanya ingin pingsan saja saat merasakan aura dari [Name]."Hmm, aku nggak percaya!"
Jawab [Name] sambil mengeluarkan sebuah handuk kecil dari saku celana nya."[Nam-e] itu a-pa..."
Tanpa ba bi bu, [Name] langsung membungkam Toge dengan handuk kecil yang sudah berisi obat bius yang menyengat, dan Toge tentu berakhir pingsan karena mencium bau obat bius yang kuat."Maaf yah, tapi kamu harus tidur dulu"
[Name] pun langsung mengangkat tubuh mungil Inumaki dengan gaya bridal style."Kamu tahu, aku sudah membunuh dua orang yang kamu benci loh"
Ucap [Name] dengan nada semangat saat mengucapkan dua orang yang dibenci Toge.Siapakah itu?
Mereka adalah orang tua Toge.Kok Toge bisa membenci kedua orang tuanya?
Karena mereka terus mengekang kebebasan Inumaki, mereka selalu menghalangi kebahagiaan nya, termasuk berpacaran dengan [Name].Pasti kalian kesal kalau dikekang oleh orang tua secara berlebihan seperti itu.
Terus, kenapa Toge tidak mendengar saat orang tuanya dibunuh?.
Dikarenakan [Name] yang sudah lihai dengan pembunuhan secara cepat dan secara diam-diam, terlebih saat itu Inumaki terlalu fokus terhadap kamera yang ia temukan yang berasal dari mata boneka panda pemberian dari [Name]."Hari ini, hari yang menyenangkan kan sayang?"
"Kamu akan ku jadikan manusia yang bahagia setelah ini"
Ucapnya Sambil menaruh Inumaki di kursi penumpang di samping kursi pengemudi, setelah itu ia pun masuk lalu duduk di kursi pengemudi dan menyalakan mobil miliknya menuju ke apartemennya.TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or; Inumaki Toge
Fanfiction"𝐘𝐨𝐮𝐫 𝐚𝐫𝐞 𝐦𝐢𝐧𝐞, 𝐚𝐧𝐝 𝐢'𝐦 𝐚𝐫𝐞 𝐲𝐨𝐮𝐫𝐬" -[𝐍𝐚𝐦𝐞] 𝟭𝟱+ 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿!𝗱𝗼𝗺 TW: 𝘊𝘳𝘪𝘯𝘨𝘦 𝘉𝘭𝘰𝘰𝘥 𝘖𝘣𝘴𝘦𝘴𝘴𝘪𝘰𝘯 𝘔𝘢𝘯𝘪𝘱𝘶𝘭𝘢𝘵𝘪𝘷𝘦 𝘋𝘭𝘭 Cerita ini tidak sama dengan...