"[Name]"
Panggil Inumaki.Saat ini mereka tengah sarapan dipagi yang cerah, secerah senyum nya(ajsbwiak).
"Iyaa?"
[Name] yang awalnya tengah menikmati makanannya, langsung menghentikan acara makannya sejenak."Ada yang mau ku tanyakan"
"Itu-"
Sebelum menyelesaikan perkataannya, secara bersamaan terdengar bel apartemen yang dibunyikan."Sebentar yah!"
[Name] pun berjalan menuju ke depan untuk membukakan siapa yang bertamu sepagi ini.Tapi, tak lama terdengar suara.
"YAKK, PERGI KAU!"
Suara penuh amarah itu berhasil menarik perhatian Inumaki, ia pun langsung saja menuju ke pintu depan untuk melihat apa yang terjadi.Terlihat disana, [Name] yang marah dengan muka yang memerah padam seperti sedang memendam amarah besar yang bisa saja meledak kapan saja.
Dan disana juga terlihat pria jangkung, berambut putih, berpakaian rapi sekali.
Ia menggunakan jas berwarna hitam, yang senada dengan celana nya. ia juga menggunakan dasi berwarna biru tua dan yang membuat Inumaki sedikit keheranan mengapa pria jangkung itu menggunakan kacamata berwarna hitam.
Entahlah mungkin ia memiliki masalah pada matanya, mungkin."[Name], kau tahu aku kangen banget loh dengan mu!"
"Basi!"
"Pergi kau dari sini!"
Ucap [Name] sambil mendorong kasar pria tersebut.
Yang tentu saja membuat pria itu terdorong kebelakang."Kamu jahat banget loh sayang"
Mendengar ucapan 'sayang' itu membuat wajah [Name] memerah bukan karena baper, tapi marah se marahnya."FUCK!"
"DASAR SIALAN"
"NGGAK USAH SEBUT AKU SAYANG!"
"Jangan usik aku lagi!"
"Lagipula kita sudah nggak ada hubungan apapun"
Peringat [Name] sambil menekan kata apapun diucapkannya."Itu bagi kamu, tapi bagiku kau itu masih kekasih ku selamanya."
"Cukup dengan omong kosong mu, PERGI!"
"Okee, aku akan pergi"
"Tapi..."
"Kamu akan terus ku anggap kau kekasih ku, ok!""Terserah, pergi!"
Ucap [Name] sambil mengarahkan tangannya ke arah lorong kanan apartemen.
Dan pria itu pun akhirnya pergi menjauh dari apartemen [Name], bersamaan itu juga [Name] menutup kasar pintu apartemen nya.Saat sudah menutup pintu, dan berbalik [Name] terjeringkit kaget saat melihat Inumaki yang sepertinya kaget.
"Inumaki..."
"Kamu melihat semuanya?"
Tanya [Name] saat sudah berada didekat Inumaki.Saat [Name] ingin memeluk kekasihnya nya itu, Inumaki menolaknya.
"Inumaki"
"Sayang"
"Babe"
"Hei!"
Inumaki tak menjawab panggilan dari [Name] itu, ia seperti menulikan telinga nya sebentar.
Mungkin efek melihat insiden yang tak terduga dipagi hari.Otak nya seperti tidak bisa berfungsi.
Padahal ini pagi hari, seharusnya otak lagi segar-segarnya kan?.Tapi karena insiden tak terduga itu
Jadinya yah gini.Banyak sekali pertanyaan diotaknya.
'Siapa pria asing tadi'
'Kenapa pria asing tadi memanggil [Name] dengan sebutan sayang'
Dan pertanyaan yang lain sebagainya.Bermacam-macam Pertanyaan-pertanyaan muncul itu terus-menerus memenuhi otak nya.
"Aku permisi ke kamar mandi, sebentar"
Selepas perginya Inumaki."Aku harus jelasin semuanya"
"Tapi aku harus mengurus si jangkung itu dulu"
[Name] pun pergi entah kemana, pokoknya ia sedang mencari Gojo.Sedangkan disisi lain.
Inumaki yang masih bingung.Berapa kali sudah [Name] berbohong kepadanya, rahasia-rahasia kelam [Name] sedikit demi sedikit mulai diketahui oleh Inumaki.
"Oke, cukup!"
"Aku nggak akan ambil pusing, tinggal disini saja sudah membuat ku pusing"
"Apalagi memikirkan hal yang seperti itu, masalah itu kucari tahu entaran saja"
Setelah berucap begitu, Inumaki pun keluar dari kamar mandi dan langsung menghampiri tempat ia dan [Name] mengobrol beberapa menit yang lalu."Eh?"
"Mungkin dia keluar"
Dan Inumaki pun melanjutkan sarapannya walau dari tadi pikirannya berkecamuk.'kali ini nggak akan ku biarkan!'
'[Name], kamu itu hanya milikku'"Si b*ngsat itu berani berani nya"
"Gojo, s*alan"TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or; Inumaki Toge
Fanfiction"𝐘𝐨𝐮𝐫 𝐚𝐫𝐞 𝐦𝐢𝐧𝐞, 𝐚𝐧𝐝 𝐢'𝐦 𝐚𝐫𝐞 𝐲𝐨𝐮𝐫𝐬" -[𝐍𝐚𝐦𝐞] 𝟭𝟱+ 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿!𝗱𝗼𝗺 TW: 𝘊𝘳𝘪𝘯𝘨𝘦 𝘉𝘭𝘰𝘰𝘥 𝘖𝘣𝘴𝘦𝘴𝘴𝘪𝘰𝘯 𝘔𝘢𝘯𝘪𝘱𝘶𝘭𝘢𝘵𝘪𝘷𝘦 𝘋𝘭𝘭 Cerita ini tidak sama dengan...