Love or; Inumaki Toge

14. Bottom?

Kejadian kemarin benar-benar memperlihatkan sisi lain dari [Name].

Sisi lembut, ramah, sopan, dan sisi positif nya seketika hilang kalau sudah melihat sisi psikopat nya [Name].

Jujur saja sejak kejadian punggung nya ditetesi lilin panas itu ia benar benar menjadi lebih murung.

Seperti sekarang Inumaki hanya duduk diam dipinggiran kasur kamar itu.
Kamar yang berhias tentang dirinya.

"Aku mau keluar dari sini"
Ucap Inumaki lirih hampir tidak terdengar suara nya.

"Inumaki"
Panggil [Name] tiba-tiba, yang membuat bulu kuduk Inumaki seketika merinding.

"A-pa [Na-me]"
Jawab Inumaki, tapi jawaban dari Inumaki tak kunjung dibalas.

[Name] hanya diam memperhatikan setiap inci dari kekasih imutnya itu.
"Kamu bawah yah"
Ucap spontan dari [Name].

Inumaki yang tak paham hanya menjawabnya dengan "hah"
"Mak-sudnya a-pa?"

"Gapapa, entar lain kali kita main yang 'atas bawah' tapi kamu bawah nya"
Setelah itu [Name] pun pergi keluar kamar meninggalkan Inumaki yang masih bingung dengan ucapan [Name].

"Maksudnya apa?"
"Aku? Bawah?"
"Hah?"

"HAH!"

TBC..