21. 180°

98 16 0
                                    

Sejak Inumaki membaca(:menemukan) buku Diary milik [Name], Sejak saat itu juga [Name] sifat nya berubah 180°.

[Name] terlihat lebih pendiam daripada biasanya.

Ini mungkin agak terdengar aneh, tapi Inumaki sangat mengkhawatirkannya.

Sungguh ini tidak seperti biasanya.

Semenjak 2 Minggu tinggal di apartemen milik [Name], Inumaki merasa sudah terbiasa dengan sifat-sifat di luar nalar dari [Name], tapi kali ini beda.

Rasanya tuh ada sesuatu hal yang disembunyikan oleh [Name], dan hal itu tidak boleh sampai ketahuan oleh Inumaki.

Ada apa dengan semua ini, mungkin itu yang jadi pertanyaan di dalam hati Inumaki.

Mulai dari diculik, kehilangan orang tua nya, di sekap, serta dipaksa untuk berhubungan intim dengan [Name].

Walau awalnya Inumaki terkejut akan hal-hal seperti itu.

Inumaki tak menyangka pacar nya yang selalu bersikap semanis itu berperilaku diluar nalar.

Tapi, sekarang Inumaki sudah terbiasa dengan hal seperti itu.

"Aku akan keluar"
Ujar [Name] sambil keluar dari rumah.

"Kau boleh keluar apartemen"
Itulah perkataan terakhir [Name] sebelum menutup pintu rapat.

Inumaki yang posisi nya berada di ruang tamu dekat dengan pintu luar, tentu terkejut mendengar hal tersebut.

Sudah 2 Minggu Inumaki tidak keluar dari apartemen ini.
Apalagi [Name] sangat melarang Inumaki keluar apartemen, sekarang...

[Name] memperbolehkan Inumaki keluar apartemen sungguh ini suatu keajaiban.

Ini kesempatan yang bagus untuk kabur, pikir Inumaki saat itu.

Inumaki pun langsung bersiap untuk keluar.

Setelah menghabiskan waktu beberapa menit untuk bersiap-siap, akhirnya Inumaki pun siap untuk menghirup udara segar di luar lagi.

Awalnya Inumaki ragu akan hal ini. Inumaki takut kalau ini cuman jebakan yang direncanakan oleh [Name], dan Inumaki pasti akan dihukum dan berakhir di suatu tempat yang akan menyebabkan Inumaki susah berjalan.

Walau begitu tekad Inumaki untuk keluar begitu besar, tanpa pikir panjang Inumaki langsung membuka pintu keluar apartemen.

Awalnya Inumaki melihat-lihat sekitar terlebih dahulu kalau saja ada hal tak terduga, saat dipastikan semua aman, Inumaki untuk pertama kalinya setelah di sekap di apartemen akhirnya bisa menginjakkan kaki keluar dari kamar apartemen itu.

Dalam hati Inumaki, ia merasa senang.

Inumaki pun terus melanjutkan langkah kaki nya sampai ia benar-benar keluar dari gedung apartemen.

Rasanya benar-benar segar, saat Inumaki pertama kali menghirup udara luar.

"Akhirnya, sudah cukup lama aku tidak keluar dari apartemen"
Ujar nya sambil beberapa kali menghirup udara segar.

Inumaki pun melanjutkan kan jalan-jalannya, Inumaki hanya melihat sekeliling.

Diluar terlihat seperti biasa-biasa saja.

Setelah hampir 10 menit berjalan-jalan, Inumaki masuk ke dalam sebuah mini market untuk membeli makanan instan.

Disana Inumaki hanya membeli beberapa makanan, yaitu onigiri, susu, serta ada beberapa bungkus Snack.

Inumaki pun menuju kasir untuk membayar belanjaan nya.

Saat di kasir, Inumaki harus menunggu beberapa saat karena antrian dari kasir lumayan panjang.

Love or; Inumaki TogeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang