CHANGE GIRL

Change Girl | 14

SelamatMembaca...

+++

Ayana bangun pagi-pagi sekali mengingat hari ini mereka akan pergi liburan ke pantai.

Dan kini Ayana sedang mematut dirinya di depan cermin, Ayana memakai dress putih di bawah lutut, rambut panjangnya Ayana kepang, tidak lupa ia memakai topi untuk melindungi kepalanya dari sinar matahari.

Setelah merasa penampilannya sempurna Ayana pun segera pergi meninggalkan kamarnya dan menuju ruang tamu.

Ayana melihat keluarganya sudah berkumpul di ruang tamu, Ayana mengira kalau keluarganya masih belum siap mengingat ia bangun pagi sekali, ternyata dirinya salah, malah dirinya yang ditunggu untuk turun saat ini.

"Selamat pagi." Seru Ayana yang langkahnya kian mendekat ke arah keluarganya.

Rose menatap ke arah Ayana yang kini telah berdiri disampingnya. "Akhirnya kau turun, hampir saja Ibu menyuruh Chris untuk ke kamarmu."

"Ayana pikir kalian masih belum siap mengingat ini masih pagi." Ujar Ayana.

"Ini hampir siang Ayana." Sahut Clara yang tengah duduk disamping Christian.

Padahal ini baru jam 9 pagi masih ada waktu beberapa jam lagi untuk menjelang siang dan menurut Ayana itu masih lama.

"Aku sudah disini sekarang, kenapa tidak langsung berangkat?" Ayana bertanya.

"Kita menunggu keluarga Melisa." Jawab Rose.

Ayana lupa kalau keluarga Kenzo juga ikut liburan bersama keluarganya. Kenapa akhir-akhir ini dirinya jadi mudah pelupa.

"Keluarga Bibi Melisa sudah datang." Tunjuk Clara ke arah keluarga Melisa yang baru saja masuk ke dalam rumah mereka.

Rose pun langsung beranjak dari sofa untuk menghampiri Melisa.

"Maaf terlambat, mobil kami ada masalah, jadi terpaksa kami harus ke bengkel dulu untuk memperbaikinya." Jelas Melisa pada Rose.

Rose tersenyum. "Tidak masalah yang penting kalian sudah tiba disini. Lagi pula itu bukan kehendak kalian juga."

Melisa membalas senyum Rose, di jalan tadi Melisa merasa tidak enak hati karena telah membuat keluarga Rose menunggu kedatangan keluarganya yang terlambat, tapi untung saja Rose tidak masalah akan hal itu, Rose memang sangat baik.

"Ya sudah kita berangkat sekarang." Ujar Melisa.

"Bibi, aku ikut mobil kalian." Sahut Clara agak nyaring.

"Ya, kau bisa ikut mobil kami." Balas Melisa.

Tercetak jelas ekspresi senang di wajah Clara ketika Bibinya mengiyakan keinginannya untuk satu mobil dengan Bibinya. Clara pun beranjak dari sofa dan menghampiri Kenzo lalu tanpa aba-aba Clara langsung menggandeng tangan Kenzo dan membawanya pergi keluar rumah.

Rose dan Melisa yang melihat tingkah Clara hanya bisa menggeleng pelan, setelah itu Rose dan Melisa beserta suaminya juga turut keluar dari rumah.

Ayana yang sedari tadi diam langsung tersadar kalau keluarganya sudah keluar, Ayana pun segera melangkahkan kakinya pergi, namun baru beberapa langkah Ayana merasa tangan seseorang memeluk bahunya dan Ayana melihat ke arah si pemilik tangan yang ternyata Christian.