CHANGE GIRL

Change Girl | 18

SelamatMembaca...

+++

Ayana dan Nathaniel berjalan masuk ke dalam sebuah Mall yang terkenal di Jakarta. Sesuai dengan janji mereka kemarin, kalau mereka ingin membeli pakaian. Tapi sebelum membeli pakaian mereka memilih untuk menjelajahi seisi Mall terlebih dahulu.

Ayana menarik Nathaniel masuk ke dalam sebuah toko yang menjual barang-barang lucu. Ayana sangat menyukai barang-barang lucu sehingga ia ingin memborong semua barang lucu yang ia lihat.

Contohnya seperti topi yang ia pegang saat ini, topi berbulu berwarna putih yang mempunyai telinga seperti beruang. Ayana pun mencoba topi itu dan tentu saja topi itu sangat cocok untuknya.

"Kau terlihat lucu memaki topi itu." Ucap Nathaniel yang saat ini sedang menatap Ayana.

Ayana balas menatap Nathaniel, "kau juga harus mencobanya." Ayana pun mengambil satu topi lagi yang berwarna coklat lalu ia menyuruh Nathaniel untuk menunduk agar dirinya bisa memasangkan topi itu ke kepala Nathaniel.

Nathaniel tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ia membiarkan Ayana memperlakukannya sesuka hati, apalagi ia bisa sedekat ini dengan Ayana itu membuat dirinya senang.

"Sekarang lihat ke cermin." Pinta Ayana dan Nathaniel pun menurutinya untuk menatap ke cermin.

Nathaniel tidak bisa menyembunyikan senyumnya saat melihat penampilannya maupun melihat penampilan Ayana dicermin, saat ini mereka memakai topi yang sama dengan warna yang berbeda,
Nathaniel berani bertaruh orang-orang pasti akan mengira mereka sepasang kekasih karena memakai topi yang sama seperti ini.

"Kau juga terlihat lucu memakai topi itu." Ujar Ayana pada Nathaniel.

Tatapan Nathaniel kini beralih pada Ayana. "Aku akan membeli topi ini dan juga topi milikmu."

"Aku akan membayar sendiri." Tolak Ayana.

"Tidak, aku akan membayarnya, anggap saja ini hadiah dariku."

"Baiklah, hanya yang ini saja." Ayana menyerah dan membiarkan Nathaniel membayar topi miliknya.

"Sebelum membayar kita harus mengambil beberapa gambar terlebih dahulu." Ajak Nathaniel pada Ayana.

"Benar, kita harus mengambil gambar, apalagi saat ini kita berdua terlihat lucu sayang kalau tidak diabadikan." Ayana menyetujui ajakan Nathaniel.

Nathaniel mengeluarkan ponselnya lalu mereka mulai melakukan mirror selfi, tidak lupa juga mengambil gambar menggunakan kamera depan.

"Jangan lupa mengirim hasilnya padaku." Ujar Ayana.

"Aku akan mengirimnya nanti. Sekarang aku harus membayar." Nathaniel melepas topinya dan juga topi Ayana, lalu ia pun membawa topi itu ke kasir untuk membayarnya.

Setelah selesai membayar Nathaniel dan Ayana pun keluar dari toko itu dan melanjutkan perjalanan mereka lagi untuk melihat-lihat Mall.

Ayana masuk ke dalam sebuah toko parfum serta Nathaniel yang juga ikut masuk ke dalam. Kebetulan parfum miliknya hampir habis jadi Ayana ingin membeli parfum.

Ayana mulai memilih parfum lalu mencoba mencium aroma parfum yang telah dipilih, ada yang aromanya soft dan juga ada yang aromanya agak menyengat.

Kini tersisa dua parfum yang menurut Ayana aromanya enak, tapi Ayana bingung ingin membeli yang mana. Sepertinya ia akan meminta pendapat Nathaniel agar ia menemukan solusi parfum mana yang akan ia beli. "Menurutmu parfum yang ini bagaimana, apa aromanya enak?" Tanya Ayana sambil mendekatkan parfum ditangannya kehidung Nathaniel agar Nathaniel dapat mencium aroma parfum tersebut.