Change Girl | 16

438 66 4
                                    


SelamatMembaca...

+++

Ayana merebahkan tubuhnya di atas ranjang setelah selesai membersihkan diri dan mengganti pakaiannya menjadi piyama tidur.

Hari ini cukup melelahkan bagi Ayana tapi turut senang, lebih tepatnya dirinya bahagia, karena seharian ini dirinya menghabiskan waktu berlibur dengan keluarganya.

Tidak lupa mereka mengambil foto bersama sebagai kenangan, mungkin Ayana akan mencetak foto itu dan meletakkannya di kamarnya.

Ayana juga sangat menikmati liburan kali ini, Ayana berharap semoga mereka dapat liburan bersama-sama kembali.

Ayana lupa kapan dirinya benar-benar merasakan kebahagiaan, karena selama ini dirinya hanya terfokus pada hal-hal yang membuatnya menderita.

Ayana menarik napas pelan lalu memejamkan matanya, Ayana berharap mulai sekarang dirinya akan selalu merasa bahagia tidak akan ada lagi hal-hal yang membuatnya menderita.

Terdengar ponsel Ayana berdering berulang kali dengan begitu keras dan itu membuat mata Ayana kembali terbuka, lalu ia pun mengambil ponselnya yang berada disamping bantalnya.

Ia melihat nama Nathaniel tertera dilayar ponselnya, tanpa membuang waktu lagi Ayana pun mengangkat sambungan telepon tersebut lalu mendekatkan ponsel itu ke telinganya.

"Hai, Ana." Sapa Nathaniel diseberang sana.

"Hai, El." Ayana balik menyapa.

"Kau sedang apa?" Nathaniel bertanya.

"Aku hanya bersantai." Jawab Ayana.

"Apa aku mengganggumu?"

"Tidak, kau tidak mengganggu sama sekali El." Ujar Ayana.

"Baiklah. Aku menelponmu ingin memastikan sesuatu." Nathaniel memberitahu alasan dirinya menelpon Ayana.

"Memastikan apa?"

"Kau masih ingat pembicaraan kita waktu itu mengenai acara reuni SMA." Nathaniel mencoba mengingatkan Ayana.

Jujur saja Ayana hampir lupa mengenai acara reuni itu. "Maaf, aku memang sudah lupa El."

"Jadi bagaimana? Apa kau akan ikut?" Tanya Nathaniel.

"Aku..."

Nathaniel diseberang sana diam menunggu Ayana melanjutkan ucapannya.

"Aku tidak tahu."

"Kau tidak ingin ikut bukan?"

Ayana menghela napas sebelum menjawab. "Ya, sepertinya aku tidak akan ikut."

"Baiklah, aku hanya ingin memastikan itu saja." Ujar Nathaniel.

"Kau tahu, rasanya aku masih belum siap bertemu dengan orang-orang yang telah memperlakukanku dengan buruk di masa lalu." Ayana memberitahu pada Nathaniel.

"Aku mengerti."

"Aku ingin tahu sesuatu." Ujar Ayana.

"Sesuatu apa?"

"Aku ingin tahu mengapa kau pergi ke acara reuni itu?" Ayana menanyakan keingin tahuannya.

"Aku hanya ingin melakukan pembalasan kecil untuk mereka." Nathaniel menjawab dengan jujur.

"Pembalasan kecil? Seperti?"

"Aku ingin menunjukkan pada mereka kalau aku telah berubah sekarang. Aku bisa membayangkan betapa terkejutnya mereka saat melihatku nanti dan itu menjadi kesenangan tersendiri untukku." Jawab Nathaniel lagi.

CHANGE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang