32. cravings

54 8 3
                                    

JANGAN LUPA VOTE. KOMEN YAH.  TINGAGLIN JEJAKNYA DONG BIAR AUTHOR SEMANGAT LAGI... LANJUTIN CERITANYA..

DONT FORGET. STAY HEALTY. KARNA SEKARNG LAGI MUSIM HUJAN YANG GAK NENTU..  INTINYA MAKASIH UDAH BACA SEJAUH INI... 😘😘

Hari hari berlalu kini arvia sedang termenung di sisi kolam kehamilan kian membesar. Tak sadar usianya kini menginjak lima bulan . Yah bukan hal yang mudah melewati semunya. Mulai dari morning sicknes, tidak suka wangi wangian , atau kadang ingin sesuatu di mallam hari. Dan kadanhg sekkrang ini masih merasaknnya
Yang syukurnya jungkook sebagai suami pun siap siaga menuriti apa yang di pinta arvia. 

Arvia kini meenatap ponselnya seketika ia rindu dengaan sang ayah . Dan akhirnya ia memutuskan untuk menelponnya,  ya perlu di ketahui ayah arvia kini sedang berada di LA. Untuk urusan pekerjaan. Jadi jika rindu arvia hanya bisa menelponnya saja..

Dilihat pada layar ponsel arvia jika nomor yang di tuju berdering. Yang artinya terhubung dengan sang ayah..  Dan syukurnya tak butuh waktu lama panggilan pun terhubung..

"Hallo... Yoboeseo? " Ucapan itu pun terdengar dari benda pipih itu.

"Appa? " Ucap arvia memanggil

"Nee  aadeul"
"Wae. Waenayoe? Ada apa? Apa Kau baik baik saja? " Tanya sang appa

"Ani.  Nan gwaenchanha.. " Ucap arvia
"Bagaimana kabar appa" Tanya arvia kembali

"Aha. Syukurlah. Appa juga baaik baik saja" Ucap sang appa

"Appa  kapan kembali? " Tanya arvia

"Kau ini kenapa..  Appa sedang bekerja disini. " Ucap appa sedikit tertawa

"Ya aku tau itu. Hanya saja aku merindukan mu. " Ucap arvia

"Ya. Appa tau itu karna semenjak kau menikah  kita tak pernah bertemu. " Ucap  tuan choi seung hyun

"Ya. Appa juga sibuk dengan pekerjaan apaa sendiri bukan" Ucap arvia

"Ya. appa ada kerja sama pembuatan film dan appa harus menijau sendiri  untuk mencocokan aktor nya, saat ini saja appa sedang dalam perjalanan untuk mamastikan peninjauan" Ucap tuan choi

" Ya walaupun begitu aku harap appa  sehat selalu" Ucap arvia

"Ya semoga saja tuhan memberkatinya" Ucap sang appa
"Oh ya. Bagaimana kabar suami mu" Tanya sang appa

"Jungkook baik.. Dia sedang  di kantornya hari ini" Ucap arvia

"Oh. Syukurlah.  Semoga saja rumah tangga kalian baik baik sajaa" Ucap tuan choi

"Ya  semoga saja. Akupun berharap seperti itu" Baalaas arvia

"Sekarang kau sudah bisa menerimanya . Maaka jadilah istri yang baik untuknya karna appa yakin dia adalah lelaki terbaaik untuk mu" Ucap tuan choi

"Nee appa  aku sedang berusaha untuk itu" Ucap arvia

"Tuhan tidak mungkin nerencanakan sesuatu yang kebetulan. Mungkin ini yang terbaik untuk mu" Ucap tuan choi

"Nee. Appa, aku paham itu" Balas arvia

"Oh ya. Baagaimana dengaan kehamilan mu, appa sudah tidak sabar menantikan cucu appaa" Balas tuan choi

"Kehamilan ku baik baik saja. Lebih baik dari hari hari sebelumnya.. " Ucap arvia

"Oh.. Begitu. Tetap jaga kesehatan mu , kau tidak sendiri" Ucap sang appa

"Nee  appa.  " Ucap arvia

"Baiklaah. aappa sudah sampai.. Appa tutup dulu panggilannya  " Ucap sang appa

Replecment My Husband _suami pengganti_JiKook [END📌]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang