20 are you sure

155 12 4
                                    

Malam menjelang kini arvia dan jungkook sudah berada dirumah. Arvia kini tengah melihat media sosialnya. Membaca komentar yang menanyakan kapan dirinya kembali mengisi drama yang tertunda. Sudah tiga hari arvia meninggalkan pekerjaan nya itu dan mungkin besok ia akan kembi lagi mengisi layar televisi.

Suara pintu terbuka terdengar di telinga ravia. Ia lantas melirik dan melihat jungkook dengan lilitan handuk menutupi kemaluannya. arvia meneguk ludahnya sendiri, Seketika pikirannya pun terbang melayang, namun ia mencoba menepis lalu berkata
"Sudah selesai?"

"Ah. Nee.." balas jungkook yang tersenyum lalu melangkah kakinya menuju lemari.

Sedangkan arvia kini yang bangun dari tempat tidurnya yang berjalan menuju kamar mandi. Namun terlebih dahulu ia mengambil handuk kimono untuk nanti di kenakan dan setelahnya ia masuk kekamar mandi.

Dan jungkook kini sedang mengedarkan matanya mencari pakaian yang hendak dikenakan, cukup kaos polos dan boxer itu pun cukup tapi jungkook bingung untuk memakai yang mana karna yaang ia punya lebih dari 10 kaos polos dan 10 boxer.

Seketika bibirnya mengukir senyum. Ia teringat tadi siang ketika arvia mengajaknya bermain game di Timezone. Jungkook tak henti hentinya menatap tawanya arvia. Terlebih arvia memberikan nya pakaian dan itu membuat hati jungkook tak henti hentinya bahagia.

Jungkook jadi termenung membayangkan bagaimana ia pergi ke timezone bersama anaknya nanti. Dirasa sungguh menyenangkan bukan bermain bersama keluarga kecilnya tertawa bersama, kelelahan bersama lalu setelahnya makan bersama. Sungguh dirasa keluarga yang bahagia.

Namun lamunan itu pun buyar seketika kala ketukan pintu dari luar kamar. Tanpa sadar baju yang ia ambil pun belum ia kenakan.sambil berjalan menghampiri pintu jungkook pun langsung mengenakan pakaiannya

Dibuka pintu kamarnya. Di dapati ajhuma in-gil

"Yee. Mwo-ya?" Tanya jungkook

"Ah. Begini tuan, boleh aku ijin pulang.. anak ku sedang sakit demam di rumah tidak ada yang merawatnya" ucap ajhuma in-gil

"Oh. Tentu boleh" ucap jungkook bermurah hati

"Kalau boleh saya minta ijin selama seminggu. Apa boleh" ucap ajhuma in-gil

"Tentu saja. Anak mu lebih membutuhkan mu sekarang ini, pulang lah" ucap jungkook lagi..

"ChamshamnidA, tuan " ucap ajhuma in-gil sambil membungkuk badannya tabda terimakasih banyak atas kemurahan hatinya

"Nee.. tunggu sebentar" ucap jungkook

"Nee?" Tanya ajhuma in-gil yang kebingungan

kemudian Jungkook pun kembali kakamarnya untuk mengambil sesuatu.

"Ini , ambil.." ucap jungkook

Ajhuma In-gil yang mendapatkan uang pun kaget, ada apa ini? Apa maksudnya ?

"Ah. Tuan. Tanggal gajian saya belum tiba. Ah atau kah tuan memecat saya" ujar ajhuma in-gil

" Aniyeo..". Ucap Jungkook
"Ini aku berikan untukmu, siapa tahu ini membantu untuk pengobatan anak mu" lanjut jungkook

" Joengmall?" Balas ajhuma in-gil

"Iya. Ambil saja" ucap Jungkook

Lalu ajhuma in-gil pun membungkuk kan badannya kemablai sambil berkata terimakasi, tak henti hentinya

"Nee. Pulang lah, anak mu sudah menunggu mu" ucap Jungkook

" Nee tuan.arraseoh . ChamshamnidA" ucap ajhuma in-gil

Jungkook mengagguk

"Oh iya. Tuan makanan sudah siap" ucap ajhuma in-gil kembali

"Nee. Kami akan turun , gomawo" timpal Jungkook

"Yee. " Lalu ajhuma in-gil pun pergi dari hadaoan jungkook.

Dan setelahnya jungkook pun kembi kekamarnya. Sungguh kaget kala jungkook mendapati arvia dengan kimono diatas lututnya seketika ia merasa gerah padahal sushu ruangan dikamar itu minus 29 derajat.

Dengan segara pandangannya pun mengalihkan pada Tote bag belanjaan tadi siang. Jungkook pun menghampirinya lalu membukanya satu persatu.

Seketika dahinya mengernyit kala menemukan sepatu mungil berwarna pink? Sepatu siapa? Untuk siapa? Kapan membelinya? Arvia kah?
Pertanyaan itu muncul ketika jungkook menatap arvia yang sedang mengeringkan rambutnya

Arvia yang tak sengaja matanya berpapasan dengan Jungkook melihat apa yang ia pegang? Sepatu pink mungil yang ia beli tadi siang. Seolah menegrti dan paham apa yang ada di otak Jungkook. Lantas arvia pun tersenyum

"Ah. Itu aku membinya tanpa sengaja di toko peralatan bayi. Entah bagaimana aku bisa berajalan kesana. Aku hanya tertarik jntuk membelinya. Kan bisa dipakai kan untuk anak kita nanti bukan, jadi tak ada salahnya aku membeli" jelas arvia

Jungkook terdiam karna terkejut. Barusan? Apa yang arvia katakan? Anak kita? Kita akan punya anak? Dirinya dengan arvia? Apa itu yakin?

Ingin rasanya jungkook berteriak tapi ia malu melakukannya. Ah mungkin pipinya pun sudah memerah kalau di sadari arvia.

Arvia pun menghampiri jungkook yang termenung sendari, menyimpan sepatu mungil itu kembali ketempat nya , ia pun memegang tangan jungkook dengan serius

"Oppa, " lirih arvia

Dan itu membuat jungkook tak karuan dibuatnya. Seperti mematung tapi dalam hati dan pikirannya berkecamuk

"Aku ingin menjadi istri yang baik jadi tolong tuntun aku," ucap arvia kembali

"Are you sure?" Tanya jungkook menatap arvia dengan intens

"Biarkan aku menjadi wanita sepenuhnya., Aku akan berusaha menjadi istri yang baik" ucap arvia kembali

Jungkook meneguk ludahnya kala ia melihat cucuran air dari kening yang mengalir ke pipinya.

"Are you sure?" Ulang jungkook kembali

Lantas arvia mengagguk, dan seketika jungkook pun mengangkat tubuh arvia. Menggendong nya ala bridal style,lalu membawanya keatas ranjang, mungkin ucpan arvia tadi bukanlah ucapan sensual yang  dapat merangsang. Tapi jungkook tau apa maksud dari kalimat yang di lontarkan itu. Entah benar ataupun salah yang jelas jungkook tergiur oleh arvia

Ditatap arvia oleh jungkook yang membuatnya terpanah oleh ketampanan suaminya itu. Mungkin jika arvia bongkahan es mungkin ia sudah mencair di buatnya.

Air yang mengalirkan dari rambut arvia membuat jungkook kepanasan. Ia dahaga akan apa yang ia harus terima.

Dan tanpa abaa aba jungkook pun perlahan membuka kimono arvia yang meililit tubuhnya. LAlu setelah itu.........

Ya pasti kalian tau apa yang terjadi ketika dua makhluk hidup berjenis kelamin pria dan wanita di satu ruangan pasti akan ada orang ketiga yang tak kasat mata. Menggodanya membuat mereka melakukan percampuran diri.

tak usah author jelaskan dengan detail, karna takut dosa. Kalian pasti tau yang merema lakukan jadi mari kita traveling sendiri Sendiri , berkhayal sesuai imajinasi liar kalian sendiri...🤣🤣🤣🤣

Replecment My Husband _suami pengganti_JiKook [END📌]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang