07. Sensi

341 49 25
                                    

***
Weird love


"Haruto" panggil Jessica, haruto terdiam dan ia melihat wanita cantik itu berlari pelan

"Kenapa?" Tanya haruto

"Waktu malam kemarin aku kaya liat kamu sama cowo manis" jelas wanita itu

"Oyaa?.. kenapa emang?"

"Ngga apa, aku cuman pengen kamu hati², dia itu kaya yg ngincer harta kamu tau ga"

"Ga usah so tau, kenapa tiba-tiba kaya gitu?"

"Haruu ishh kamu ni kenapa si" Jessica tiba2 saja memeluk badan haruto, pria tinggi itu kembali ragu dengan perasaanya tapi ia sudah tekatkan bahwa dirinya adalah milik Asahi

"Sorry Jes, gw tau mungkin Lo udah ada cowo baru, gw ga mau terus sakitin hati gw dengan terus2an overthinking tentang Lo"
Haruto mendorong pelan wanita berambut panjang tersebut dan pergi meninggalkannya

"Haru, inget dia itu cuman cowo murahan yang cuman pengen harta kamu aja" teriaknya dan hanya diabaikan oleh haruto

•••

"Haruto katanya mau dikasih stiker tuh plesternya" Asahi dan haruto tengah cuddle bersama diatas sofa sembari menonton sebuah siaran di tv

"Ambil gih, di meja belajar gw, di dalem laci nomor dua, gw pengen minum" Asahi mengangguk dan berjalan ke dalam kamar sedangkan haruto pergi ke dapur untuk mengambil minum.

Ia membuka laci nomor dua dan mendapatkan beberapa stiker di dalamnya
"Wahh lucu kkk" saat akan memasukan kembali laci tersebut Asahi menemukan sebuah buku

Ia mengambilnya dan melihat isi dari buku tersebut, di dalamnya terdapat foto masa kecil haruto

"Ihh gemes hahah... Kecil nya jamet astagaa ggj.. ganteng-ganteng jamet awokwowk" ia terus melihat-lihat isi buku tersebut saat hampir sampai pada halaman terakhir buku itu tiba-tiba saja di tarik oleh sang pemilik

"Jangan woi, Lo itu ngapain ck..."

"...untuk Lo ga liat bagian belakang, banyak surat yg mau gw kasih ke orang asal Lo tau, main buka² aja Lo" Asahi kaget mendengar suara tinggi haruto, 3 Minggu berada di rumah pria itu baru pertama kali dirinya disentak

"Ih santai kali, lagian sama temen juga ga perlu rahasia-rahasiaan kali, ga asik banget Lo"

Haruto menatap tajam asahi, dan dibalas tatapan sinis oleh si manis
"Bukan urusan Lo" pria tinggi itu memasukan kembali bukunya kedalam laci dan menidurkan badannya di atas kasur

Asahi yg melihat merasa geram, kit hati dia tuh di sentak kaya gitu, dirinya berjalan keluar dengan menghentakkan kakinya lalu membanting pintu kamar tersebut

"Cih mending gw nginep dirumah yedam, dibobol dibobol dah Bodo amat"

Haruto mengacak rambutnya frustasi, ia binggung kenapa dirinya seperti ini
"Ck gw kok sensi banget dah" saat sedang Asahi dengan segala pikiran yang haruto tersentak mendengar teriakan Asahi

"HARUTOOO GW NGINEP DIRUMAH TEMEN YA, KALO LAPER MASAK MIE AJA GW KAGAK MASAK"

Mendengar hal tersebut haruto langsung bangun dan berlari keluar kamar, saat melihat Asahi yg hendak pergi, haruto langsung menarik tangan itu

EVERYDAY WE Fight ; WEIRD LOVE  [ Harusahi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang