EVERYDAY WE Fight ; WEIRD LOVE [ Harusahi ]

10. ayah asahi

***
Weird love

   Haruto memainkan handphonenya sendari tadi, ia menunggu notivikasi dari asahi, hari sabtu dirinya mencoba membolos.

jam sudah menunjukkan pukul 11:57 ia bersiap-siap untuk pergi menjemput asahi, pria manis itu pulang sekitar pukul 12:40

Setelah sampai ia menunggu sedikit jauh dari gerbang sekolah, beberapa menit kemudian anak sekolah mulai keluar, matanya fokus mencari sosok asahi, dan saat menemukan pria itu keluar, dirinya tersenyum lebar hentak menemui namun langkah nya terhenti seketika

Asahi dikejutkan oleh tepukan bahu dari seseorang ia melirik kebelakangnya dan menemukan doyoung

"Asahi, mau pulang bareng?.." tanyanya sembari mengusak rambut kecoklatan milik asahi

"Pulang bareng?.. yaahh aku dijemput sama temen ku" doyoung terlihat kecewa namun ia kembali tersenyum

"Begitu ya?.. padahal aku mau ngajak kamu jalan-jalan dulu"

"Hahah, lain kali aja doy" doyoung mengangguk paham, sebelum pergi ia mencupit pipi asahi dan dibalas pukulan kecil oleh sang empu

"Sakit tau jangan cubit²... Aku duluan yaa dadah dobby"

Haruto mengepalkan tangannya melihat pemandangan yg tidak mengenakan itu, ia memukul pohon dengan kuat membuat punggung tanganya berdarah

"Harutoo, nunggu lama ga?"

"Hai? Gimana sekolahnya?.. seru ga?.. gw nunggu lo lama banget anj" dirinya berusaha tersenyum menyembunyikan gejolak panas didadanya

"Lumayan seru, maaf lama tadi ada temen ngajakin ngobrol"

"Jadikan? Pulang kerumah lo?" Tanya haruto

"Jadi" haruto memakai helmnya dan menyerahkan helm satunya lagi untuk asahi

"Pake terus naik" haruto menolong asahi naik kemotor ninjanya karna motor itu cukup tinggi

Beberapa menit diperjalanan, mereka akhirnya sampai dikediaman asahi

"Ini?" Asahi mengangguk

"Gw pinjem jaket lo dong to, buat nutupin cupangan" haruto melihat hoodie yg dikenakannya

"Ini Hoodie, tolol.. hari ini panas jadi ga usah komplain kalo bau keringet gw" ia melepas hoodienya dan memakainya dibadan mungil asahi.

Mereka berdua berjalan memasuki halaman rumah itu, saat sampai didepan pintu asahi mengetuknya, dan tak lama pintu itu dibuka oleh seorang wanita

"Mamaaa, sahi kangen" si manis langsung memeluk wanita itu, haruto menghela nafasnya ia sedikit tersenyum kecut

"Oo jancok gua lupa pake anting, anjir malu² in ini namanya" ucapnya dalan hati

"Mama ini haruto, temenya sahi" haruto sedikit gelagapan saat asahi tiba-tiba memperkenalkan dirinya, asahi memutar bola matanya saat melihat haruto yg tak bergerak untuk menyapa sang bunda, ia menyenggol badan lebar itu untuk memberikan kode

"Aakk ohh.. hallo ai saya ai eh maksudnya saya tante... Eh tenta saya errrr.. ini saya suami ehh pacar.. maksdunya temenya asahi hehe, nama saya haruto" ucapnya sembari membungkuk sopan