15. back to fighting

420 43 11
                                    

***
Weird love

"Lo asahi ya? Pacaranya kak haru?" Asahi terkejut kala seorang wanita menepuk bahunya, saat ini dirinya tengah berada disebuah toko buku

"Hm.. i-iya kenapa?"

"Gw yujin, adeknya" yujin nampak tersenyum ramah pada asahi

"Oww jadi lo adeknya haruto"

"Iyaa, salkem ya asahi" yujin mengulurkan tangannya dan dibalas oleh asahi

"Hm iya"

"Kalian baik² aja kan?, Gw titip abang gw ya, jangan sampai dia depresi lagi"

"Maksdunya?"

"Gw ga tau abang gw itu kenapa tapi... Dia pernah hampir masuk RSJ, dan pake psikiater buat sembuhin .. semua gara2 mantan crushnya, gw harap lo juga ga bikin dia gila" asahi terdiam mendengar perkataan itu, antara percaya dan tidak percaya

"Abang gw itu.. kalo udah sayang sama orang, ga akan dia lepasin bahkan sampai nyawa taruhannya"

"Lo beneran?.. atau sengaja cuman ngibulin gw?" Tanya asahi

"Untuk apa gw bohong?, Ya intinya dia sayang banget sama lo, gw pamit yaa.. buru2 nih.. bay asahi" yujin pun pergi menyisakan asahi dengan penuh tanda tanya dipikirannya

"Udah nyari bukunya sa?" Ia kembali tersentak mendengar suara berat menyapa telinganya

"H-hah? Jihoonie, iya ini udah kok"

"Kamu beli buku apa, coba liat?" Asahi menunjukkan buku yg ia pilih kepada jihoon

"Cara muveon" baca jihoon saat melihat judul buku yg dipilih asahi

"Muveon dari siapa? Jaehyuk?"

"Ya siapa lagi kak?, Capek hati aku tau hgg" jihoon hanya terkekeh dan mengelus pipi asahi

"Jaehyuknya nakal yaa, jangan sedih2 kan ada aku"

"Maaf kak ji, keknya ini kencan terakhir kita" ucap asahi dengan tatapannya yg terlihat sendu

"Loh? .. kenapa sahi?"

"Kaka pikir sendiri" asahi pergi meninggalkan jihoon, akhh rasanya ia frustasi dengan semua ini, ditambah junkyu yg memaksa dikenalkan dengan haruto

•••

Sendari dua hari lalu haruto merasa asahi menjadi aneh, pria itu terlihat pendiam juga cuek, dan dirinya juga sedikit sibuk akhir-akhir ini

Suara gemercik hujan terdengar jelas diluar sana, haruto mendekati asahi yg sibuk dengan gadget nya

"Sa hujan gw ga suka sama hujan, gw boleh peluk Lo?" ucapnya sedang suara sedikit serak

Asahi menyimpan hapenya dan merentangkan tangan menyambut haruto kedalam peluaknya, pria tinggi itu tersenyum dan langsung memeluk tubuh hangat sang kekasih

"Gw ga suka suara hujan" jelasnya

"Kenapa ga suka hujan?.. Ada sesuatu di balik itu?.. Hal yg bikin kamu sedih?" Tanya asahi

[Cie udah aku kamu]

"hujan.."

"...aku ngga suka bunyi nya .. aku ngga suka basah juga , tapi aku ngga bisa benci hujan ... hujan ngga menyeramkan , tapi ntah kenapa haru ngga suka, ngga suka tapi ngga benci , sedangan lah"

EVERYDAY WE Fight ; WEIRD LOVE  [ Harusahi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang