11🍑

3.3K 389 22
                                    

~Typo bertebaran~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sunoo menghela nafas kasar,kelasnya sangat berisik di karenakan jamkos, mungkin karena angkatan mereka akan segera mengadakan ujian kelulusan makanya akhir akhir ini kelas 12 sering mendapat jam pelajaran kosong.

Sunoo lebih memilih rebahan di rumah dari pada berdiam diri di kelas yang berisik, tapi sayang sekali kehadiran mereka tetap di nilai.

Sunoo menatap sekitar, tidak ada kah orang yang mau ngejaknya mengobrol?mereka tampak asik sendiri dengan kegiatan masing-masing.

Jay juga saat ini entah berada di mana.

Pandangan sunoo beralih ke perutnya sendiri, mungkin karena gabut sunoo tusuk tusuk kecil perutnya itu.

'Hihi kek nya gemes kalo aku hamil'
Gumam nya dalam hati.

Sunoo terkekeh sendiri membayangkan dirinya dengan perut besar.

"Sunoo~"

Hayalan sunoo buyar pas ada yang manggil.
Sunoo pun menatap jay, orang yang manggil dia tadi.

"Apa?"

Bukannya menjawab jay malah cengengesan sendiri.

"Apaan!?"

"Noo bantuin gue dong"

"Iya apaan jaymet!"

"Gue mau nembak jungwon"

Sunoo diem bentar "oh"

"Kok oh doang sih?"

"Ya emang aku harus apa?kayang gitu? "

"Ya gak gitu juga,bantuin gue ya"

"Langsung tembak aja apa susah nya"

"Gue takut di tolak noo"

"Gak akan, percaya sama aku"

"Kok lo yakin banget?"

'Iyalah orang jungwon juga suka sama kamu'

Sunoo nepuk pundak jay"udah percaya aja"

"Ya udah jam istirahat gue mau nembak dia"
Sunoo pun mengacungkan jempolnya untuk jay

.

Bell istirahat sudah berbunyi, jay benar benar akan menyatakan perasaannya pada jungwon saat ini juga, saat ini dia tengah menunggu jungwon  kelaur dari kelasnya.

Tak lama akhirnya jungwon keluar kelas bersama 3 teman nya.

"Jungwon"

"Eh kak jay, kenapa kak?"

"Emm kakak mau ngomong sesuatu sama kamu"

"Ya udah ngomong aja kak"

Jay garuk tengkuknya yang gak gatel
"Berdua aja won ngomong nya"

Jungwon melirik haruto, ni-ki dan wonyeong yang tengah berdiri di belakangnya.

"Ya udah kak,mau di mana ngomong nya? "

"Ayo ikut kakak" jay narik tangannya jungwon pelan,pipi jungwon merona waktu  tangannya di pegang sama jay.

Jay narik jungwon ke taman belakang sekolah, disini suasananya sepi.
jungwon nungguin jay mau ngomong apa, sementara jay lagi netralin detak jantung nya.

"Mau ngomong apa kak?"

"Em won.... Mungkin ini terlalu tiba tiba tapi kakak serius, kakak suka sama kamu, kamu mau gak jadi pacar kakak?"

Puber Ke2 || Sungsun (ft.jungwon) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang