{ Who Are You? #6 }

582 74 8
                                    

{ Yoshiden Stalker AU }

{ Who Are You? #6 }

***

"Ji, mau makan bareng?" Tanya Yoshida yg sedang memasak di dapur rumahnya.

"Boleh" Jawab Denji kemuudian ia mendekat ke arah Yoshida. Ia berdiri di samping Yoshida.

Semalam ia menginap di apartemen mewah Yoshida dan tidur di salah satu kamar yang kosong.

Awalnya Denji keberatan karena tidak ingin merepotkan tapi Yoshida tidak masalah. Denji pun ikut Yoshida ke apartemennya.

"Kamu duduk aja di kursi meja makan, Ji. Nanti kamu kotor." Kata Yoshida.

"Ya udah, gue duduk di kursi" kata Denji

"Kamu tidak perlu masuk kerja dulu, Ji. Kejadian semalam sudah saya beritahu ke Team Leader. Dia bilang turut prihatin atas kejadian tersebut" kata Yoshida sambil masih fokus ke masakannya

"Terimakasih, Yosh" ucap Denji

"Buat apa?" Tanya Yoshida

"Buat yg udah lo lakunin. Gue juga minta maaf." Jawab Denji

"Minta maaf soal apa, Ji?" Tanya Yoshida

"Gue sempat mencurigai pelakunya itu lo. Tapi ternyata Aki" Denji merasa bersalah karena pernah mencurigai Yoshida.

Ia tidak pernah menyangka bahwa selama ini Aki adalah pelaku dari semua kejadian ini. Ia tidak menyangka Aki seorang penguntit. Padahal ia selalu berbuat baik kepada Denji.

Denji akhirnya sadar, mengapa saat Aki tidak mengantarnya selalu ada kejadian aneh yg menimpa dirinya.

Serta saat Aki mengantarnya pulang tidak ada kejadian apapun yg terjadi. Selama ini di depan ia berpura-pura baik. Namun di belakang ia menjadi penguntit.

Denji masih tidak habis pikir dengan hal tersebut. Ia sempat curiga mengapa Aki, yg rumahnya berlawanan arah dengan miliknya, mau mengantar Denji pulang.

"Gapapa, Ji. Sekarang sudah terbukti Aki pelakunya" kata Yoshida

"Untuk sementara kamu boleh tinggal di sini. Itupun kalau kamu nyaman dan tidak keberatan" tambah Yoshida

"Gue takut ngerepotin lo, Yosh" ucap Denji

"Aku ga masalah, Ji. Aku tau kamu pasti mau pindah dari apartemen kamu. Tapi itu butuh waktu buat ketemu tempat baru. Selama kamu mencari tempat baru, kamu bisa tinggal di sini" tawar Yoshida. Denji memang benar ingin pindah dari sana. Ia tidak ingin ingat kejadian tersebut.

"Terimakasih banyak, Yosh. Lo baik banget"

"Sama-sama. Ini makanannya sudah siap"

***

Seminggu berlalu setelah kejadian itu. Denji sudah kembali bekerja ke kantor. Semua orang kantor juga tahu tentang kejadian tersebut. Mereka juga terkejut dan hampir tidak percaya.

Aki sudah di pecat dari kantor dan kabarnya ia akan di penjara. Denji juga mendapat kabar dari kantor polisi bahwa paper bag yg di bawa Aki berisi sebuah pisau. Denji merasa ngeri mendengar hal itu, ia takut kalau sampai Aki berbuat yg lebih jauh kepadanya.

"Ji, ayo pulang" ucapan Yoshida membuat lamunan Denji buyar.

"Iya, Yosh." Jawab Denji.

Mereka pun turun menuju lantai tempat dimana mobil Yoshida terparkir berada. Kemudian masuk ke dalam mobil. Yoshida berdehem.

"Ji, aku masih suka sama kamu" ungkap Yoshida secara tiba-tiba.

Denji terkejut dengan ungkapan Yoshida. Ia pikir Yoshida tidak menyukainya dan hanya menggapnya sebagai teman kerja saja.

"Aku tahu kamu masih terkejut dengan kejadian minggu lalu. Aku ingin kita menjadi partner lagi  dan memulai semuanya dari awal lagi. Tapi Aku juga tidak akan memaksa kamu menerima aku lagi" tambah Yoshida

"Gue memang belum siap, Yosh" jawab Denji. Yoshida yg mendengar itu sedikit kecewa.

"Tapi gue nyaman menghabiskan waktu sama lo." tambah Denji. Yoshida merasa lega mendengar hal tersebut.

"Makasih, Ji. Setidaknya kamu ga benci sama aku" kata Yoshida

Ting..

"Yosh, kayaknya ada pesan masuk ke smartphone kamu" ucap Denji setelah mendengar notifikasi tersebut. Pasalnya itu bukan notifikasi dari smartphone miliknya.

Yoshida kemudian mengambil smartphone yg ada di saku celana bagian kanannya dan membuka pesan tersebut.

[ Semuanya sudah beres sesuai perintah ]

[ Kerja bagus. Nanti saya kasih bonus ]


[ Terimakasih, Bos ]

Yoshida kemudian menutup pesan tersebut tanpa perlu membalasnya.

"Dari siapa, Yosh" tanya Denji

"Oh itu dari Ayah aku. Dia bilang rindu kepada aku"

The End


Hah..  gimana.. gimana...🤔🤔🤔🤔

Bagaimana endingnya? Ada yg bingung?
Kalian sudah bisa mengira apa yg sebenarnya terjadi?

Yoshiden Short AU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang