Kaivan hafuza adalah seorang ayah muda di umurnya yang masih terbilang sangat muda, pasalnya di umurnya yang masih 17 tahun Ivan sudah mempunyai anak yang bernama
Abercio achazia. Jangan protes kenapa nama anaknya susah banget di sebut soalnya Ivan cari Mbah Google.Kaivan hafuza as Jeno Lee
“lo semua boleh benci gue, tapi jangan anak gue.”
Abercio achazia as renjun huangDia hanyalah bayi tidak berdosa yang di benci oleh semua orang.
Halo halo, kali ini AULIA enggak bikin AU bxb nih. Tapi masih tentang noren, Aulia terinspirasi dari cerita noren yang pernah Aulia baca tentang Jeno yang mengadopsi renjun menjadi anaknya.
Ivan membawa motornya melaju dengan membawa bayi di gendongannya, Ivan pergi dari rumah karena keluarganya tidak menerima kehadiran bayi yang ada di gendongan Ivan sekarang.
“tenang aja cil, walaupun Lo gak di terima ayah bunda gue, tapi Lo gue terima kok” ucap Ivan pada sang bayi yang sedang tertidur saat di lampu merah. Btw sekarang Ivan sedang dalam perjalanan menuju rumah Noah.
Flashback...
“VAN BUNDA NGAK NYANGKA YA KAMU BERANI NGELAKUIN HAL MEMALUKAN ITU! BAYI DARI PEREMPUAN MURAHAN MANA HAH!” bunda ingin mengambil bayi yang ada di gendongan Ivan namun Ivan menghalangi tangan bundanya yang ingin mengambil anaknya.
“IVAN!”
“gak usah pegang anak gue” ayah Ivan yang mendengar percakapan Ivan langsung menampar pipi Ivan detik itu juga.
“apa? Lo semua gak Nerima kejadiran bayi ini kan?"
“lo semua boleh benci gue, tapi jangan anak gue.” detik berikutnya Ivan masuk ke kamar untuk mengambil pakaiannya di lemari.
“IVAN! KAMU UDAH BERANI YA SAMA BUNDA! BUNDA YANG UDAH NGELAHIRIN KAMU!” Ivan tak menghiraukannya, yang di lakukan Ivan hanya memindahkan pakaiannya ke dalam tas.
“oh bagus, pergi aja dari rumah. Ayah jadi gak malu punya anak kayak kamu.”
“AYAH Ivan anak kamu! Ivan gak boleh pergi. Biar bayi sialan itu aja!”
“biarin, biarin dia pergi.”
Flashback end...
Tok.. tok... tok... tok... tok...
“siapa sih, malem malem gedor gedor pintu orang gak jelas.” Noah berjalan menuju pintu namun suara ketukan pintu semakin kencang dengan suara bayi “SABAR WOY”
Noah membuka pintu kamar kostnya dan pemandangan yang dilihat pertama kali adalah Ivan dan bayi yang sedang di gendongannya.
“anjir anak siapa Lo bawa pan, Lo bawa tas gede juga buat apaan”
“lo mending suruh gue masuk deh no, ntar gue jelasin.” Noah mempersilahkan Ivan untuk masuk karena bayi yang di gendongan Ivan semakin kencang menangisnya. Untung ni kots kotsan baru jadi belom banyak penghuninya.
“Sekarang Lo jelasin, ini anak siapa” Noah menunjuk bayi yang sedang menangis atas kasur milik noah itu.
“anak gue” Noah seketika langsung menatap wajah Ivan serius “lo jangan bercanda pan”
“yakali gue bercanda no, sekarang gue butuh bantuan Lo. Ayah bunda gue gak Nerima anak gue” Noah mengerti sekarang.
“oke gue paham, sekarang mending Lo beli susu sama dot buat anak Lo, gue yakin anak Lo nangis karna laper”
“anak gue?”
“gue yang jaga, buruan kasian anak Lo tolol”
Singkat cerita Ivan sudah membeli susu dan Dot-nya kini bayi itu sudah tenang menikmati susu formula itu, masalah uang Ivan mempunyai hasil balapan untuk kebutuhan anaknya.
“pan, anak Lo namanya siapa dah”
“gue belom kasih nama no, kira kira apaan ya”
“cari Mbah Google noh banyak!”
“bener juga Lo”
Benar saja Ivan mencari nama bayi itu di google.
“kayaknya abercio achazia bagus”“susah amat Lo ngasih nama, trus Lo manggilnya gimane” kesal Noah.
“aber? Gak gak kayak ember"
“acha? Gak kayak cewe”
“cio! Iya cio bagus!”
“artinya apa sih pan, coba gue lihat” Noah mengambil ponsel Ivan untuk melihat arti nama yang di berikan untuk si bayi.
“bagus juga Lo pan, artinya jadinya, Putra pertama adalah seorang raja.”
Yes or nay?
KAMU SEDANG MEMBACA
dadbaby
RandomTentang Ivan yang sangat posesif terhadap cio sang anak. "nah tuh bisa, coba bilang 'abercio achazia" "abicio acaia" dan berakhirlah wikal menepuk jidatnya. -7.nov.22 start - End?